*Bonus 👌

254 37 9
                                    

Rose berlari kecil untuk menuju sebuah ruangan di mana Hoseok berada. Bibir itu mengulum senyum melihat sosok yang ia cintai itu sedang duduk sambil mendengarkan penjelasan dokter. Tak lama setelah itu ia keluar bersama dokter.

"Hai! " sapanya.

Hoseok terkekeh lalu memeluk tubuh Rose begitu erat.

"Hari ini tuan Hoseok sudah boleh pulang"

"B-benarkah?" Rose menatap tak percaya kepada dokter itu dan Hoseok secara bergantian.

"Iya Rose. Aku pulang hari ini!"

Rose berjingkat dan kembali memeluk Hoseok dengan erat.

"Kyaaaaa!!! Aku sangat merindukanmu bodoh!!!"

"R-Rose...aku tidak bisa bernafas

***

Setelah kepulangannya, kini Hoseok memberanikan diri untuk bicara dengan ayahnya. Meski terasa berat karena ia takut pria itu kecewa. Namun ia tak menyerah. Sesampainya di ruangan serba coklat itu, tiba - tiba Hoseok harus tercengang ketika ayahnya berlari dan memeluknya.

"A-ayah?"

"Ayah sangat merindukanmu nak..."

Pria itu menghapus airmatanya setelah pelukan mereka terlepas.

"Maafkan ayah karena terlalu mmemaksamu. Ayah benar - benar menyesal..."

"Aku juga minta maaf karena tidak bisa menjadi anak yang baik, maafkan aku..."

Pria itu tersenyum lalu menepuk bahu Hoseok dengan lembut. Ia lalu membimbingnya untuk keluar menuju lantai dasar. Sepanjang perjalanan mereka terus mengobrol tentang beberapa hal kecil.

"Sayang sekali ayah tidak pernah bisa sekalipun datang menemuimu. Ayah sangat ingin hanya saja, dokter belum memperbolehkan"

"Tidak apa Ayah. Seseorang sudah menjagaku di sana..."

"Ohh ya? Siapa?"

Hoseok tertawa hambar.

"Seseorang..."

Setelah sampai di lantai dasar. Di sana ada Eun Ae yang sedang bercakap - cakap dengan perempuan. Dengan semangat Hoseok menarik perempuan itu hingga membuatnya terkejut.

"Kenalkan ayah. Ini Rose..."

***

Di dalam kamarnya, saat ini Rose sedang belajar untu mengikuti test keperawatan di sebuah rumah sakit.

"Aarrghhh kepalaku!!!"

Rose melempar bolpointnya ke sembarang arah karena stres. Besok adalah waktu testnya berlangsung, namun materi yang ia kuasai belum ada 40%. Ia benar - benar gugup.

"Astagaaaa..." Rose merengek.

'Kling '

Sebuah pesan masuk ke dalam ponselnya.

'Semangat belajar sayangku!'

Bibir Rose mengulum senyuman. Ia tak membalas pesan itu dan lanjut menekuni tumpukan buku di atas meja belajarnya.

Sekitar 2 menit kemudian..

' Tek tek '

Rose terkejut ketika seseorang mengetuk jendelanya dengan sebuah ranting kayu. Ia beranjak mendekat dan menghela nafas setelah menemukan Hoseok tengah bergelantungan pada pohon yang ada di samping jendela kamar Rose.

"Apa yang sedang kamu lakukan bodoh!"

Hoseok meraih lengan Rose lalu masuk kedalam kamarnya lewat jendela. Ia terengah sambil sesekali mengernyit.

ANPANMAN  ( Jung Hoseok x Rosean Park ) COMPLETE ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang