❀6

133 22 13
                                    

Seminggu sudah sejak Jihyo pergi meninggalkan Sunoo dengan Mark. Perlahan Mark kembali ke sifatnya yg dulu, sifat yg dingin dan tempramen. Sedangkan Sunoo, sekarang berubah menjadi anak yg pendiam dan tentu saja dingin seperti ayahnya. Bahkan para maid di mansion Mark juga merasa jika keluarga ini sekarang kehilangan kehangatan yg dulu sering menyelimuti mansion tersebut. Tidak ada teriakan Jihyo yg selalu menggema setiap pagi karena memanggil ayah dan anak yg terlambat bangun.

"Makan lah makananmu Sunoo", ucap Sana. Sunoo hanya melirik ibu tiri nya sejenak.

" Aku akan makan jika aku mau", jawabnya sembari meninggalkan meja makan. Melihat tingkah Sunoo membuat Mark yg sedang makan langsung menghentikan makannya dan menatap tajam putranya.

"Sunoo Tuan, makan sekarang! ",

" Daddy aku berangkat dulu", ucap Sunoo. Dia mengabaikan dan hanya melewati Mark.

"SUNOO TUAN!! Jangan membuat daddy marah, sekarang makan", bentak Mark.

"Sayang, jangan membentaknya, dia masih kecil", ucap Sana berusaha menenangkan Mark. Sunoo hanya menatap Mark dengan linangan air mata yg hampir jatuh. Melihat putranya yg hampir menangis membuatnya mengingat saat putranya mengatakan tentang Jihyo yg selalu menangis karenanya.

" S-sunoo maafkan daddy, daddy tidak bermaksud untuk membentakmu", Mark berusaha mendekati putra kecilnya tetapi Sunoo langsung berlari ke dapur. Mark ingin sekali mengejarnya dan meminta maaf, tetapi Sana menghentikannya.

"Biarkan aku saja yg berbicara dengannya", ucap Sana dan langsung menyusul Sunoo di dapur.

⋇⋆✦⋆⋇ 

" Bibi Anne!! Daddy membentakmu lagi", ucapnya saat mulai menangis.

"Prince apa yg membuat daddy membentak hmm?? ", ucap Anne. Anne memeluk Sunoo dan mengusap lembut punggungnya.

"A--aku tidak mau makan, aku rindu mommy", Sunoo hanya menunduk dan mengusap air matanya yg mulai jatuh. Sana langsung memeluk Sunoo.

"Mommy Sunoo pasti juga merindukan Sunoo, sekarang Sunoo makan agar Sunoo cepat tumbuh dan bisa bertemu mommy Sunoo, jika kau ada kesulitan mommy Sana akan membantumu",

" Lepaskan, mommy ku hanya mommy Jihyo, Park Jihyo ", mendengar perkataan Sunoo membuat Sana langsung melepaskan pelukannya. Sunoo langsung memeluk bini Anne.

" Biarkan saya yg mengantarkannya ke sekolah sekarang, nyonya", ucap bini Anne. Sana hanya mengangguk.

"Apa begitu sulit untukmu menerimaku sebagai ibumu, Sunoo-ah?? ", batin Sana

" Jangan pernah berharap aku mau memanggilmu mommy karena mommy ku hanya mommy Park Jihyo ", ucap Sunoo sebelum benar-benar menghilang dari pandangan Sana. Kalimat yg sangat menyakitkan bagi Sana setelah dia berusaha untuk menjadi ibu dari Sunoo meskipun hanya berstatus ibu sambung.

⋇⋆✦⋆⋇ 

"Apa nunna sudah gila meningalkan anakmu disana??!! ", ucap seorang namja.

"Aku punya alasannya, lalu kemana kau seminggu ini?? Kau juga gila meninggalkan perusahaan hanya untuk berlibur dengan seorang yeoja??siapa yeoja itu??", ucap Jihyo yg agak emosi dengan namja yg ada didepannya.

" Lalu apa alasannya?? Apa nunna ingin bersantai dari anak dan suami lalu seenaknya kembali kesini untuk berlibur sendirian?? ", ucap namja itu.

Back to YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang