✾8

135 28 2
                                    

"Eomma~~", Yuli memanggil Jihyo saat  dia pulang sekolah. Dia mencari di setiap tempat di rumah milik Jisung itu.

"Ahjumma, apa kau melihat eomma?? ", tanya nya saat bertemu dengan Yoo ahjumma.

" Eomma Yuli tadi pergi mendadak karena ada operasi darurat", Yuli hanya mengangguk paham. Dia langsung berlari meninggalkan Yoo ahjummayg sedang bekerja. Dia berlari ke kamar Jihyo dan langsung menutup pintu kamar setelah dia masuk.

"Karena eomma sedang pergi jadi Yuli bisa mencari foto yg dilihat eomma setiap malam", gumamnya saat mulai mencoba mencari sesuatu di laci kecil milik Jihyo.

" Eomma pasti menyimpan di tempat yg aman, kenapa susah sekali", Yuli sudah kelelahan mencari tetapi belum menemukan barang yg dia cari. Hanya satu tempat yg dia belum dia buka. Laci bawah meja rias milik Jihyo.

"Eoh aku belum membuka yg itu", Yuli langsung berlari kecil dan membuka laci tersebut.

" Akhirnya ketemu juga", gumamnya saat menemukan bingkai foto kecil berwarna hitam.

"Siapa dia?? Kenapa dia memeluk eomma, eoh sebaiknya Yuli tanya ahjumma", Yuli keluar kamar Jihyo dan berlari ke tempat ahjumma yg sedang memasak di dapur.

" Ahjumma!! Ahjumma!! ", teriak Yuli. Yoo ahjumma langsung menghentikan kegiatannya dan menoleh ke arah Yuli.

"Ada apa hmm, kenapa memanggilku", ucapnya lembut.

" Apa ahjumma tahu siapa yg bersama eomma ini?? ", Yuli memberikan bingkai yg dia bawa dari kamar Jihyo. Yoo ahjumma tampak berpikir saat memandang sosok yg ada didalam foto tersebut. Seorang anak laki-laki yg dipeluk oleh majikannya. Dia tidak tahu karena dia bekerja setelah Yuli lahir. Dia mencoba membalikan bingkai tersebut dan ternyata ada sebuah tulisan kecil " Jihyo Tuan & Sunoo Tuan "

"Bukankah katanya nyonya pernah menikah dulu, mungkin dia oppa nya Yuli, mungkin nyonya ada alasan kenapa tidak memberitahu Yuli tentang ini, sebaiknya aku tidak ikut campur dengan urusannya", batin Yoo ahjumma.

" Sebaiknya Yuli tanya eomma", ucapnya dengan tersenyum.

"Dan sebaiknya Yuli kembalikan bingkai ini ke tempatnya, tidak baik jika mengambil tanpa ijin", Yoo ahjumma mengembalikan bingkai nya pada Yuli.

" Begitu kah?? Baiklah Yuli kembalikan karena Yuli bukan anak nakal",


⋇⋆✦⋆⋇ 



"Sunoo-ah apa kau mau menemani daddy dinner dengan klien?? ", ucap Mark saat masuki kamar milik putranya. Sunoo tidak menjawab, dia lebih sibuk memandangi sebuah foto dirinya dengan Jihyo.

" Sunoo Tuan apa kau tidak mendengarkanku?? ", mendengar suara daddy nya membuat Sunoo terkejut dan langsung menoleh ke sumber suara.

" Daddy mau apa kemari?? ", tanya Sunoo dengan wajah datar. Mark tidak terlalu terkejut dengan perubahan ekspresi dan sifatnya sejak Jihyo meninggalkan mereka. Dia hanya berharap bisa bertemu dengan Jihyo dan memperbaiki kepingan puzzle keluarga kecil mereka yg hancur akibat ulahnya sendiri.

"Temani daddy dinner dengan klien", ucap Mark.

"Tidak mau, kenapa harus aku, pergi saja dengan  salah satu maid di rumah ini", ketus Sunoo. Mark hanya menghela mendengar ucapan putranya sendiri.

" Ayolah jangan seperti itu Sunoo, daddy hanya ingin dirimu saja yg ikut menemani daddy", bujuk Mark.

"Tidak, pergi saja dengan salah satu karyawan atau sekertaris daddy",

Back to YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang