Hey guys Andrian dan juga Greisy datang nihh ....
Ramein yaaaa 😀.....
Jangan cuma jadi siders .....
Fote fote fote , di wajibkan lho untuk para pembacaku 😉
Happy reading.....
.
.
.Greisy menghentikan mobilnya di persimpangan jalan sambil menatap ke layar yang berada di mobilnya yang terlihat sebuah mobil hitam melaju dengan tergesa gesa menuju kantor polisi .
Sesampainya beberapa meter di depan mobil Greisy di perempatan jalan mobil melaju dengan kencangnya .
Brak
Sebuah truk menabrak kencang mobil hitam tersebut membuat mobil hitam tersebut rinsek dan truk itu terguling .
Kejadian itu membuat semua mata tertuju pada kedua mobil yang sudah tak berbentuk tersebut .
Greisy menyeringai senang , ia sudah memberi kesempatan pada orang itu untuk hidup tetapi ia menyia - nyiakan kesempatan nya . Ini bukan salah Greisy tapi salah orang tersebut .
Greisy membalikan mobilnya menuju ke SMA Tribuana . Sesampainya di sana Greisy memarkirkan mobilnya di parkiran sekolah .
Saat ini waktunya istirahat , entah sudah berapa jam ia disana .
Ia masuk ke dalam sekolah berkat bantuan Zian asisten nya .
Saat ini Greisy menjadi pusat perhatian para siswa SMA Tribuana , entah karena penampilan nya atau pun karena ia terlambat .
Andrian menghadangnya dengan tangan bersedekap didadannya .
" Ada apa ?" Tanya Greisy .
" Dari mana ?" Tanya Andrian balik .
" Ada urusan tadi " jawab Greisy .
Interaksi mereka berdua mengundang rasa penasaran banyak orang bahkan anggota inti Wolfes dan blood flowers pun penasaran ada apa dengan ketua geng mereka .
Andrian menggandeng tangan Greisy lembut dan mengajaknya ke kelas Greisy untuk meletakkan tasnya , lalu mereka berdua kekantin tanpa memperdulikan anggota lainya .
" Wah gila si kulkas berjalan bisa manis juga ya " ujar Arga dengan mata tak lepas dari Greisy dan Andrian sama halnya dengan yang lainya .
Para siswi yang melihatnya merasa iri sekaligus benci dengan Greisy .
Greisy hanya dapat diam dan mengikuti Andrian kemanapun ia menariknya . Bagaimana tidak genggaman tangannya erat saat ia ingin melepaskannya Andrian malah menambah erat kan genggamannya .
" Lo mau ajak gue kemana sih ?" Tanya Greisy kesal .
" Kantin " jawab Andrian dingin dan datar .
Greisy mengernyit tidak mengerti sikap Andrian yang selalu berubah ubah . Tetapi Greisy tidak terlalu memikirkan nya .
" Duduk " suruh Andrian dingin .
Greisy duduk dan didepannya sudah di suguhi mie ayam bakso dengan es teh manis kesukaannya . Greisy sudah tergiur dengan makanan itu tapi ia tetap menjaga imej sebagai ketua blood flowers .
Greisy menaikan sebelah alisnya bertanya kepada Andrian .
" Makan " suruh Andrian .
" Beneran buat gue ?" Tanya Greisy .
KAMU SEDANG MEMBACA
BLOOD FLOWERS ( Hiatus )
Ficção Adolescente[ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ] Tentang sebuah geng yang berisikan perempuan . Greisy Quinnza Anindita Rajendra , gadis imut , cantik dan bar bar itu jika di hadapkan dengan musuh akan menjadi seorang psychopath keji nan bengis . Greisy seorang Ke...