7. ANGER OF A GREISY

449 36 0
                                    

Hey guys Andrian dan juga Greisy datang nihh ....

Ramein yaaaa 😀.....

Jangan cuma jadi siders .....

Fote fote fote , di wajibkan lho untuk para pembacaku 😉

Happy reading.....

.
.
.

Greisy menghentikan mobilnya di persimpangan jalan sambil menatap ke layar yang berada di mobilnya yang terlihat sebuah mobil hitam melaju dengan tergesa gesa menuju kantor polisi .

Sesampainya beberapa meter di depan mobil Greisy di perempatan jalan mobil melaju dengan kencangnya .

Brak

Sebuah truk menabrak kencang mobil hitam tersebut membuat mobil hitam tersebut rinsek dan truk itu terguling .

Kejadian itu membuat semua mata tertuju pada kedua mobil yang sudah tak berbentuk tersebut .

Greisy menyeringai senang , ia sudah memberi kesempatan pada orang itu untuk hidup tetapi ia menyia - nyiakan kesempatan nya . Ini bukan salah Greisy tapi salah orang tersebut .

Greisy membalikan mobilnya menuju ke SMA Tribuana . Sesampainya di sana Greisy memarkirkan mobilnya di parkiran sekolah .

Saat ini waktunya istirahat , entah sudah berapa jam ia disana .

Ia masuk ke dalam sekolah berkat bantuan Zian asisten nya .

Saat ini Greisy menjadi pusat perhatian para siswa SMA Tribuana , entah karena penampilan nya atau pun karena ia terlambat .

Andrian menghadangnya dengan tangan bersedekap didadannya .

" Ada apa ?" Tanya Greisy .

" Dari mana ?" Tanya Andrian balik .

" Ada urusan tadi " jawab Greisy .

Interaksi mereka berdua mengundang rasa penasaran banyak orang bahkan anggota inti Wolfes dan blood flowers pun penasaran ada apa dengan ketua geng mereka .

Andrian menggandeng tangan Greisy lembut dan mengajaknya ke kelas Greisy untuk meletakkan tasnya , lalu mereka berdua kekantin tanpa memperdulikan anggota lainya .

" Wah gila si kulkas berjalan bisa manis juga ya " ujar Arga dengan mata tak lepas dari Greisy dan Andrian sama halnya dengan yang lainya .

Para siswi yang melihatnya merasa iri sekaligus benci dengan Greisy .

Greisy hanya dapat diam dan mengikuti Andrian kemanapun ia menariknya . Bagaimana tidak genggaman tangannya erat saat ia ingin melepaskannya Andrian malah menambah erat kan genggamannya .

" Lo mau ajak gue kemana sih ?" Tanya Greisy kesal .

" Kantin " jawab Andrian dingin dan datar .

Greisy mengernyit tidak mengerti sikap Andrian yang selalu berubah ubah . Tetapi Greisy tidak terlalu memikirkan nya .

" Duduk " suruh Andrian dingin .

Greisy duduk dan didepannya sudah di suguhi mie ayam bakso dengan es teh manis kesukaannya . Greisy sudah tergiur dengan makanan itu tapi ia tetap menjaga imej sebagai ketua blood flowers .

Greisy menaikan sebelah alisnya bertanya kepada Andrian .

" Makan " suruh Andrian .

" Beneran buat gue ?" Tanya Greisy .

BLOOD FLOWERS ( Hiatus )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang