6 . PETUALANG MALAM

508 36 2
                                    

Hey guys Andrian dan juga Greisy datang nihh ....

Ramein yaaaa 😀.....

Jangan cuma jadi siders .....

Fote nya ....

Happy reading.....

.
.
.

Malam hari Greisy mengendarai mobil sport nya dengan kecepatan sedang menuju tempat yang biasa di kenal dengan ruang neraka .

Tempatnya cukup tersembunyi dari publik . Jika di lihat dari luar tempatnya tidak ada yang mencurigakan , jika masuk semakin dalam ke tempat tersebut maka kalian akan terkejut dan di tambah lagi tidak akan bisa keluar dari tempat itu hidup hidup . Jika ingin hidup itu atas izin dari Greisy .

Sesampainya di lokasi Greisy menempatkan mobilnya dan berjalan masuk ke sebuah rumah kecil yang letaknya cukup jauh dari perumahan lainya .

Saat Greisy masuk dia disambut hangat oleh para anak buahnya .

" Nona para tikus yang anda ingin kan ada di sana " ujar Zian menghampiri Greisy dan memberitahu kan tempat nya .

Greisy berjalan dengan tatapan tajam yang mampu membuat orang di sekitarnya ketakutan . Zian yang sudah terbiasa dengan kekejian seorang Greisy hanya bisa menatap kasian orang orang yang sedang memberotak ingin di lepaskan .

Jiwa psychopath Greisy keluar malam ini setelah sekian lama ia tidak bermain dengan darah .

" Siapa saja mereka ?" Tanya Greisy dingin .

" Heans dari perusahaan tanujaya , William dari perusahaan J grup , Dean dari perusahaan S A store , dan Joshua dari perusahaan L grup " ujar Zian sedikit takut dengan tatapan Greisy walau tidak mengarah kepadanya .

Greisy menganggukan kepala mengerti .

Greisy menghampiri heans dan memberi isyarat kepada anak buahnya untuk mengikat nya secara terpisah .

Greisy mengambil pisau tajam dan kecil kesukaannya .

" Siapa kalian ? Tolong lepaskan saya " teriak Heans sambil meronta meminta di lepaskan .

" Lepas ? Apakah semudah itu ?" Ujar greisy dengan dingin dan tatapan mata tajam nya .

" Siapa kau sebenarnya ? Apa salahku heh ?" Bentak Heans .

" Akan aku perkenalkan diriku sebagai bonus kematian mu " ujar Greisy sambil menyeringai kejam .

Keringat dingin di pelipis heans jatuh karena ketakutan .

" Aku Greisy Quinnza Anindita Rajendra pemilik asli perusahaan Quinnza grup , dan kau tau apa kesalahan kalian ? Bermain saham di perusahaan ku dan mengkorupsi uang perusahaan , aku tidak bisa membiarkan tikus seperti kalian berada di perusahaan ku " jelas Greisy dengan dingin .

" Jangan bunuh aku kumohon , aku harus menghidupi keluarga ku " mohon Heans pada Greisy .

" Apa jaminan nya jika kau ku lepaskan ?" Tanya Greisy dengan senyum miringnya .

" A__aku akan menjaga rahasia tentang tempat ini dan siapa kamu dan tidak mengulangi lagi kesalahan ku , kumohon nona lepaskan aku " mohon nya lagi .

Greisy menatap Zian dan mengangkat sebelah alisnya untuk meminta pendapat .

" Lepaskan saja nona , lalu awasi dia jangan sampai dia berbuat " ujar Zian memberi saran kepada Greisy .

" Jika kau melanggar janjimu seluruh keluarga mu akan mati di tangan ku , ini bukan ancaman melainkan peringatan ku " ujar Greisy dingin .

BLOOD FLOWERS ( Hiatus )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang