Hey guys Andrian dan juga Greisy datang nihh ....
Ramein yaaaa 😀.....
Jangan cuma jadi siders .....
Fote nya ....
Happy reading.....
.
.
.Malam hari Greisy mengendarai mobil sport nya dengan kecepatan sedang menuju tempat yang biasa di kenal dengan ruang neraka .
Tempatnya cukup tersembunyi dari publik . Jika di lihat dari luar tempatnya tidak ada yang mencurigakan , jika masuk semakin dalam ke tempat tersebut maka kalian akan terkejut dan di tambah lagi tidak akan bisa keluar dari tempat itu hidup hidup . Jika ingin hidup itu atas izin dari Greisy .
Sesampainya di lokasi Greisy menempatkan mobilnya dan berjalan masuk ke sebuah rumah kecil yang letaknya cukup jauh dari perumahan lainya .
Saat Greisy masuk dia disambut hangat oleh para anak buahnya .
" Nona para tikus yang anda ingin kan ada di sana " ujar Zian menghampiri Greisy dan memberitahu kan tempat nya .
Greisy berjalan dengan tatapan tajam yang mampu membuat orang di sekitarnya ketakutan . Zian yang sudah terbiasa dengan kekejian seorang Greisy hanya bisa menatap kasian orang orang yang sedang memberotak ingin di lepaskan .
Jiwa psychopath Greisy keluar malam ini setelah sekian lama ia tidak bermain dengan darah .
" Siapa saja mereka ?" Tanya Greisy dingin .
" Heans dari perusahaan tanujaya , William dari perusahaan J grup , Dean dari perusahaan S A store , dan Joshua dari perusahaan L grup " ujar Zian sedikit takut dengan tatapan Greisy walau tidak mengarah kepadanya .
Greisy menganggukan kepala mengerti .
Greisy menghampiri heans dan memberi isyarat kepada anak buahnya untuk mengikat nya secara terpisah .
Greisy mengambil pisau tajam dan kecil kesukaannya .
" Siapa kalian ? Tolong lepaskan saya " teriak Heans sambil meronta meminta di lepaskan .
" Lepas ? Apakah semudah itu ?" Ujar greisy dengan dingin dan tatapan mata tajam nya .
" Siapa kau sebenarnya ? Apa salahku heh ?" Bentak Heans .
" Akan aku perkenalkan diriku sebagai bonus kematian mu " ujar Greisy sambil menyeringai kejam .
Keringat dingin di pelipis heans jatuh karena ketakutan .
" Aku Greisy Quinnza Anindita Rajendra pemilik asli perusahaan Quinnza grup , dan kau tau apa kesalahan kalian ? Bermain saham di perusahaan ku dan mengkorupsi uang perusahaan , aku tidak bisa membiarkan tikus seperti kalian berada di perusahaan ku " jelas Greisy dengan dingin .
" Jangan bunuh aku kumohon , aku harus menghidupi keluarga ku " mohon Heans pada Greisy .
" Apa jaminan nya jika kau ku lepaskan ?" Tanya Greisy dengan senyum miringnya .
" A__aku akan menjaga rahasia tentang tempat ini dan siapa kamu dan tidak mengulangi lagi kesalahan ku , kumohon nona lepaskan aku " mohon nya lagi .
Greisy menatap Zian dan mengangkat sebelah alisnya untuk meminta pendapat .
" Lepaskan saja nona , lalu awasi dia jangan sampai dia berbuat " ujar Zian memberi saran kepada Greisy .
" Jika kau melanggar janjimu seluruh keluarga mu akan mati di tangan ku , ini bukan ancaman melainkan peringatan ku " ujar Greisy dingin .
KAMU SEDANG MEMBACA
BLOOD FLOWERS ( Hiatus )
Teen Fiction[ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ] Tentang sebuah geng yang berisikan perempuan . Greisy Quinnza Anindita Rajendra , gadis imut , cantik dan bar bar itu jika di hadapkan dengan musuh akan menjadi seorang psychopath keji nan bengis . Greisy seorang Ke...