Hidden Secrets | Complicated 2

#18

Keesokan harinya disekolah Nanon menunggu didepan kelasnya Chimon. Tak seperti biasanya kali ini Nanon datang kesekolah lebih pagi. Dia juga tau kalo nyamperin kerumahnya pasti dia ga akan ketemu. Satu-satunya bisa ketemu dan ngobrol sama Chimon ya disekolah. Dengan cemas Nanon tetap menunggunya. Tak lama kemudian terlihat Chimon datang Bersama Fiat. Nanon langsung berdiri menghalangi jalan Chimon.

"Mon..."

"Apa Nanon? Belum cukup jawaban aku kemaren?"

"Sampe kapan kamu bisa maafin aku Mon?"

"Ga bisa." Chimon menggelengkan kepalanya.

"Kalo gitu aku tetep diem disini ga akan pergi masuk kelas."

"NANON !"

"Kenapa? Aku mau pergi kalo kamu mau maafin aku."

Chimon mengalihkan pandangannya.

"Yaudah terserah kamu. Aku ga peduli." Chimon lalu mendorong badan Nanon dan langsung masuk kelas.

Tak sampai disitu Nanon mengikutinya sampai masuk kekelas juga.

"Kamu ngapain ikut masuk kesini. Ini bukan kelas kamu." Seisi kelas hanya diam tak ikut campur. Mereka tau kalo Nanon itu anaknya susah diatur, dan gosip tentang orangtuanya yang memiliki pengaruh disekolah membuat mereka hanya diam. Bagaimana tidak Nanon bukan termasuk anak yang cerdas tapi dia bisa berada dikelas 11-1.

"Bodo amat, yang penting aku bisa deket sama kamu."

"Fiat aku duduk sama kamu ya, entar temen sebangku kamu cari tempat lain."

"Iya sini aja Mon."

Sampai guru datangpun Nanon masih tetap diam disana, tekadnya terlalu tinggi. Meskipun Chimon ingin mengabaikan keberadaan Nanon tapi tetap saja tidak bisa, dia tidak bisa fokus dengan keberadaan Nanon. Untung saja dikelas 11 ini banyak guru yang baru mengajar mereka jadi keberadaan Nanon itu tidak menjadi perhatian guru-guru saat mengajar.

Saat jam istirahat pukul 12.00 Nanon juga mengikuti kemana pun perginya Chimon, seperti sebuah magnet.

"Nanon, jujur ya aku terganggu kamu ngikutin terus kaya gini."

"Pokoknya sampe kamu mau sama aku lagi baru aku berhenti kaya gini Mon."

"Aku lapor ya sama guru kalo dari tadi kamu ada dikelas yang beda dan ngikutin aku terus."

"Lapor aja aku ga takut."

Chimon ingat kalo Nanon udah nekad apapun dia lakukan, jadi Chimon hanya menghela nafas dan menggelengkan kepalanya lalu kembali berjalan.

Kebetulan banget saat mereka akan berjalan kekelas ada pengumuman lewat pengeras suara kalo siang ini seluruh siswa disekolah pulang setengah hari karna guru harus ada rapat mendadak. Itu menjadikan kesempatan untuk Nanon tetap bersama dengan Chimon. Nanon juga tak lupa menghubungi Ohm kalo udah pulang langsung diminta kesekolahnya.