#2

337 33 7
                                    

Keesokan harinya Chimon berangkat sekolah seperti biasa seharusnya dijemput Nanon. Pagi ini mood Chimon lagi jelek, semaleman mami Gun ngomel terus bahkan sampai tadi pagi pas lagi sarapan. Sambil pasang muka bete dia keluar rumah, sebenarnya Nanon belum dateng ngejemput tapi dia berniat sambil jalan aja, soalnya kalo sampe Nanon jemput kedepan rumah, mami Gun pasti ikut ngomelin Nanon. Udah jam setengah tujuh tapi Nanon belum lewat juga, bikin dia makin badmood. Chimon udah sampe depan gerbang komplek, dia nunggu di pos satpam.

 Chimon udah sampe depan gerbang komplek, dia nunggu di pos satpam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Duh gimana nih, udah setengah tujuh lewat. Nanon kemana sih, di telpon juga ga diangkat terus." Gerutu Chimon sambil bulak balik liat jalan dan jam tangannya.

Akhirnya Chimon naik ojeg online, karna takut keburu telat. Hari ini suasana hatinya campur aduk banget, dirumah diomelin terus, ditambah Nanon yang ga dateng-dateng ngejemput. Baru saja sekitar 5 menit dia dijalan, tiba-tiba Nanon telpon.

"Hallo..! Mon dimana? Aku kerumah katanya kamu udah berangkat?"

"Aku udah dijalan naik ojeg."

"Kok naik ojeg sih, ga ngasih tau aku lagi."

"Dari tadi aku telpon kamu ngangkat ga? Engga kan. Kamu sendiri ga bisa dihubungi!"

"Maaf sayang tadi aku dijalan. Tadi aku bangun kesiangan."

"Lagian kenapa harus bangun kesiangan sih. Kamu semalem kan pamit tidur ke aku ga terlalu larut?"

"...." Beberapa detik Nanon terdiam tak menjawab.

"Yaudah kamu cepet pergi aja, entar telat. Hati-hati dijalan.!" Chimon langsung menutup telponnya tanpa menunggu Nanon menjawab lagi.

.............................................

Disekolah Chimon langsung masuk kekelas ga nungguin Nanon di parkiran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disekolah Chimon langsung masuk kekelas ga nungguin Nanon di parkiran. Rasa kesalnya membuat dia tidak selera bertele-tele menyapa orang-orang yang dia kenal. Tak berapa lama kemudian Nanon datang dan langsung menyusul kekelas.

"Kamu kenapa langsung tutup telponnya sih Mon?" Ucap Nanon sambil masih berjalan kearah kursi Chimon. Nafasnya juga masih terengah-engah karena berlari dari parkiran ke kelas.

Hidden Secrets | Complicated 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang