(COMPLETE)
Lanjutan story Complicated (Nanon x Chimon)
Hidden Secrets | Complicated 2
Nanon dan Chimon akhirnya bersama. Mereka menjalin hubungan setelah keduanya saling menyatakan perasaan.
Tapi dibalik itu ada rahasia tersembunyi yang membayangi h...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Senin sore ini Nanon sudah menunggu didepan rumah Chimon. Mereka sudah ada janji sama Ohm untuk membantunya merapikan barang-barang pindahan. Ohm berangkat dari sana jam 08.00 jadi sampai sekitar jam 15.00 sore.
Chimon merasa sangat antusias, karna persahabatannya yang dulu akan kembali utuh. Ketika mereka bertiga rasanya seperti lengkap dan saling melindungi.
"Kamu keliatan seneng banget Mon?" Tanya Nanon.
"Ya seneng lah, kan kita bakalan kembali bertiga."
"Kamu ga bakal kebagi dua kan rasa pedulinya?"
"Kebagi? Mungkin yang lebih tepat aku harus tau memposisikan dirimu saat menjadi pasanganku dan saat menjadi sahabatku."
"Hah? Gimana maksudnya?"
"Dasar kamu ini lemot. Ya kalo konteknya dalam hal persahabatan ya kamu dan Ohm sama aja. Tapi kalo dalam urusan perasaan just for you, tidak ada orang lain."
"Hmm gitu ya. Kalo abangku dulu?"
"Ih beda cerita. Itu kan masa lalu doang."
"Yakiin...?"
"Jujur ya Nanon dulu aku emang bingung karna abangmu baik dan dia lebih berani nyatain duluan daripada kamu. Tapi sekarang tepatnya waktu kamu pergi aku sadar bahwa cuman kamu yang aku cinta."
"Waah aku meleleh sayaang...." Nanon menggonda mood Chimon dengan ngebecandain.
"Ih kamu ya aku jelasin serius loh dari hati."
"Kalo aku pergi lagi gimana?"
"Tergantung kamu pergi karna apa. Emang kamu mau pergi lagi?"
"Hahaha engga lah, canda doang."
"Yaudah ayo kita berangkat, entar dia keburu nyampe."
Nanon langsung menyalakan motornya dan beranjak pergi kerumah Nanon. Sambil dijalan mereka ngobrol hal apa saja yang tiba-tiba muncul difikirannya.
"Mon entar akhir semester ini aku dibeliin pake mobil, kado ultah aku."
"Gaya banget nih. Lah aku minta kendaraan aja harus entar pas kuliah."
"Gapapa, kan aku juga pasti selalu sama kamu."
"Suatu saat ada waktunya kita bakal sibuk masing-masing."
"Masih suatu saat, lama itu pastinya."
"Eh ini Ohm nge chatt."
"Chatt apa?"
"Katanya udah sampe."
"Oke aku bawa ngebut ya."
"Jangan ih...."
Nanon tak mendengar, dia tetap membawa ngebut motornya. Sampe Chimon memeluknya dengan erat. Sesampainya disana, terlihat ada truk dan satu mobil dan orang-orang yang sedang sibuk memindahkan barang dari truk kedalam rumah.