Hari rabu pagi di kediaman keluarga aditama tepat di meja makan sudah tertata rapi sarapan yang di hidangkan oleh bunda minyoung. Sengaja tidak mempekerjakan maid untuk memasak karena anak² nya tidak ingin masakan yang lain kecuali masakan bunda nya jika sedang di rumah.
"Bun,yah johnny berangkat dulu ya.." ujar johnny sambil menenteng tas nya.
"Loh sarapan nya udah nak? Ada kelas pagi lagi?" tanya minyoung
"Udah kok bun.. Iya seminggu ini johnny kelas pagi"
"Yauda kamu hati hati bawa mobil nya.. Jangan ngebut" peringat minyoung
"Siapp,, yauda dek abang berangkat ya.. Jan ngebo terus lu,bantuin bunda gitu kek" ujar johnny sambil mengelus kepala rosé
"Iya iyaa bawell.. Berangkat sana nanti telat"
"Iyaa,, to,win abang berangkat"
"Iya bg" ujar keduanya
"Hati hati john" ucap sang ayah
"Iya yah"
Tak lama setelah johnny pamit dan berangkat menuju kampus nya, winar dan haruto pun ikut menyusul johnnya dan berpamitan kepada kedua orang tua nya dan juga rosé.
"Winn kalo bawa motor hati hati.. Jangan ngebut, ngerti?" ucap minyoung
"Iyaa bundaa.. Ngerti" jawab winar sambil mengelus pipi bunda nya.
"Yauda kalo gitu lo mau bareng gua atau berangkat sama supir to?" tanya winar pada haruto
"Sama supir aja, lo kalo bawa motor kek orang kesetanan" ujar ruto
"Yaudaa.. Bun,yahh winar berangkat.."
"Cii abang berangkat.. Jangan nakal dirumah" ucap winar sambil mencubit hidung rosé
"Emang gua anak kecil apa. Jangan nakal jangan nakal" ujar rosé sebal
"Bagi gua lo tetep anak paud" ucap winar terkekeh mengacak rambut rosé kemudian pergi.
"Ishh nyebelinn.. Apaan anak paud,gua udah SMA ya! SMA" teriak rosé padahal winar sudah pergi.
"Kak ociii jangan teriak di telinga ruto dong.. Udah tauu teriakan nya ngalahin bom atom suaranya" teriak haruto
"Ya lo kenapa teriak juga anying"
"Ya lo yang mulai duluan anj-"
"Language please!" sentak minyoung
"Ngomong kasar lagi, ayah sita black card kalian" ucap ayah
"Udah ruto berangkat sana nanti telat" ujar minyoung
"Iya bun.."
"Yauda ruto berangkat.. Byee maung" ujar ruto sambil menekan kata maung kepada rosé lalu berlari pergi.
"Nyebelin semua an--" ucapan rosé terhenti karna lirikan tajam ayah dan bunda nya.
"Anak muda.. Iya nyebelin semua anak muda itu..hehehe" cengir rosé sambil menatap ayah bunda nya.
"Rosé,besok kamu udah mulai masuk sekolah, jadi mulai dari sekarang siapin kebutuhan yang harus kamu gunakan untuk sekolah nanti" ujar seojoon
"Seragam sama buku pelajaran udah bunda siapin di ruang ganti dan buku pelajaran kamu bisa ambil di meja perpustakan di lantai 2" ucap minyoung
"Siappp babu babu ku.. Eh ayah bunda kuu" setelah mengucapkan hal tersebut rosé langsung berlari menaiki tangga.
"Ayahh.. Bundaa rosé becanda doang kok kalian bukan babu rosé, tapi atm berjalan rosé hehe.. Canda boss" teriak rosé dari atas kemudian berlari lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIE
Random"jangan pernah bergaul lagi sama cowo berandalan kayak kak taeyong kak!" "Chii,, asal kamu tau. Taeyong itu jauh dari apa yang kamu nilai" "Iya gue gatau! Dan selama nya gue gaakan pernah mau tau." -Semua atas dasar kebohongan.- Rank: #2 roseyong 16...