LIE

suka

Rosie dengan langkah pelan nya membuntuti doyoung yang kini tengah berjalan di depan nya menuju uks. Rosie dengan kebaikan nya menawarkan untuk mengobati luka doyoung dan dengan cepat di terima oleh lelaki itu. Dengan satu syarat kedua nya tidak boleh berjalan berdampingan, alhasil jadilah seperti sekarang mereka berjalan.

Setelah sampai di depan pintu uks yang memang lumayan sepi untuk siswa berlalu lalang, karena kawasan uks jauh dari kelas maupun kantin.

Doyoung masuk terlebih dahulu kemudian di susul dengan rosie yang sedari tadi mengikuti nya di belakang.

Suasana lumayan sepi. Penjaga uks pun juga tidak ada. Jadilah mereka berdua di dalam dengan keaadan hening.

"Katanya mau obatin gue. Malah ngelamun" ucap doyoung memecahkan keheningan

"Gue diem bukan berarti gue ngelamun ya. Gue lagi liat² dimana tempat p3k" ucap rosé

"Alesan. Bilang aja gugup cuma berdua sama gue"

"Emang lo siapa sampe gue harus gugup?"

"Mantan ketos ganteng nan hits lah"

"Pede anying. Muka julid kaya lo ganteng dari mana nya"

"Justru di situ kharisma gue berada."

"Serah lo nyet serahh" ucap rosé lalu beranjak mengambil kotak p3k. Lalu berjalan mendekati doyoung yang duduk di atas ranjang uks.

"Sini deketan" titah rosé pada doyoung. Dengan segera doyoung langsung mendekatkan wajah nya pada rosé.

"Pelan pelan"

"Iyaa." Ucap rosé lalu mendekat pada wajah doyoung untuk mengobati bibir lelaki itu.

Doyoung menatap lekat perempuan yang kini tengah mengobati luka nya dengan wajah serius itu.

Sedetik kemudian mata mereka saling bertemu namun dengan cepat rosé lebih dulu memutuskan pandangan itu. Namun tidak dengan doyoung yang masih tetap memandang wajah rosé yang sedang mengobati luka nya.

"Cantik"

"Astaga sadar doy. Dia galak."

Sedang sibuk bergelut dengan pikirannya tentang rosé. Doyoung tidak sadar jika rosé telah memanggil nya berulang kali karena lelaki itu saat ini tengah tersenyum kecil.

"Kak doy" panggil rosé

"Kak helloo... Lo ga gila kan senyum² sendiri?"

"WOY!" teriak rosé tepat di telinga doyoung dan saat itu juga doyoung tersadar.

Aigoo kamchagiyaa.. (ga deng)

"Anjeng! Apasih?!" Teriak doyoung.

"Lah lo yang apaan. Di panggil ga nyaut malah senyum² sendiri"

"Ya maap gue lagi bayangin ponakan gue yang lucu"

"Alesan. Yauda luka lo uda beres. Ati ati kalo makan jangan mangap lebar² takut luka nya makin lebar. Yauda gue cabut" ucap rosé lalu pergi.

"Rosé" panggil doyoung saat rosé ingin membuka pintu uks. Kemudian rosé menoleh.

"Hmm"

"Thanks" ucap doyoung yang hanya di acungi jempol oleh rosé kemudian beranjak pergi.

"Suka? Ga doy." Ucap doyoung lalu ikut keluar dari uks.

••••••

Rosie kini berjalan menuju kantin tempat yuju dan teman teman nya yang lain berkumpul. Sesampainya di kantin rosie langsung mencari keberadaan yuju dan akhirnya rosie menemukannya.