Malu

892 164 52
                                    

Setelah mengetahui jika identitas nya terbongkar oleh eunwoo karena rencana ayah nya. Rosé marah dan mendiami sang ayah. Serta abang nya, johnny yang ikut andil dalam hal ini. Bayangkan saja, seorang roséanne yang bersusah payah menjadi nerd agar bisa mendapatkan teman yang setia dan tidak memandang kekayaan serta kepopuleran keluarga nya terkuak begitu saja oleh eunwoo. Dengan suruh an ayah nya? Oh ayolah, rosé sangat kesal saat ini. Tetapi meskipun eunwoo dan doyoung tau mengenai identitas aslinya rosé akan tetap menjadi nerd sampai menemukan teman yang benar benar menyayangi dirinya. Tulus.

"Anjengg kesel banget gue. Bodoamat masih marah sama ayah" gerutu rosé sendiri di depan cermin yang sedang bersiap pergi sekolah.

Setelah di rasa dirinya telah selesai rosé memutuskan untuk turun ke meja makan. Mengambil roti dan selai kacang lalu memakan nya tanpa berkata apapun dan tanpa memandang ayah nya ataupun yang lain.

"Cii kalo makan tuh duduk. Jangan berdiri" ucap ayah

"Lagi bisulan" jawab rosé cuek

"Heh ngomong nya kok gitu sama ayah? Masih marah sama ayah?" Bukan ayah,melainkan bunda yang bertanya

"Apasih bun? Dah lah rosé berangkat" ucapnya lalu berjalan keluar rumah tanpa berpamitan

"Tuh kan.. ayah sih. Udah tau ocii kalo marah tuh ngeselin. Winar jadi ikutan di diemin tauu padahal gatau apa apa" ucap winar kesal lalu pergi mengikuti rosé

"Iyaaa yah! Rutoo juga di diemin sama kak ocii. Masa kemaren mau minta kuaci malah di kasih kulit nya doang. Muka nya jutek lagi. Pokok nya gara gara ayah huh" ucap ruto sebal lalu berjalan pergi.

"Ha? Jadi semua nya salah ayah?" Tanya ayah nya yang masih bingung kenapa semua marah.

"Iya!" Ucap johnny dan bunda agak keras lalu berlalu pergi. Meninggalkan ayah breakfast sendiri. Ya beginilah efek jika rosé sedang marah.

••••••

Saat ini rosie sudah sampai di sekolah nya. Untung saja bis yang ia naiki datang tepat waktu saat ia datang. Saat ini rosie seperti biasa sedang berjalan di koridor menuju kelas nya. Para tatapan tidak suka banyak dilayangkan untuk nya. Seakan akan mereka sangat membenci rosie. Padahal rosie juga tidak memiliki kesalahan pada mereka. Entahlah mungkin mereka iri melihat bodygolas rosie. Cupu cupu begini,bodygoals cuy.

Namun saat sedang asik berjalan di koridor yang lumayan sepi rosie tidak sengaja menabrak salah satu kakak kelas nya. Jennie. Perempuan sarkas, ketus dan jahat menurut rosie. Namun tidak sendiri. Rosie sempat kaget jika jennie sedang bersama taeyong saat ini.

"Gimana sih lo?! Main nabrak aja! Buta lo galiat ada gue lewat sama pacar gue?!" Bentak jennie dan sedikit mendorong bahu rosie

"Ma-maaf kak.. biar aku ambilin tas nya" ucap rosie lalu mengambil tas jennie yang jatuh karena nya. Namun tanpa sengaja rosie malah menginjak kaki jennie.

"Aw! Lo gimana sih?!" Bentak jennie semakin keras dan menatap tajam rosie.

"dasar cupu!" Maki jennie

"Lo tuh sampah!"

"Lo ga pantes ada di sekolah ini,kuman kuman bisa nular kalo sarang nya ada disini" maki jennie terus menerus dengan menunjuk rosie

"Bersihin sepatu gua sekarang!" Ujar jennie

"I-iya kak" ujar rosie takut

LIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang