Rosé memilih pulang dengan menaiki bis dari pada menaiki mobil yuju. Yuju sempat menawarkan tumpangan pada rosé agar pulang bersama nya tetapi rosé tolak dengan alasan dia ingin pergi ke suatu tempat terlebih dahulu.
Saat ini rosé sedang menunggu bis di halte dekat sekolah nya. Karena tidak terbiasa menaiki bis rosé pun tidak tau harus melakukan apa dan hanya berdiam diri di halte sambil menunggu bis yang ia tumpangi datang.
Tak lama setelah itu datang seorang laki laki yang langsung duduk di sebelah rosé, dan ikut menunggu bis juga. Ia mengeluarkan novel nya untuk menghindari rasa kantuk saat menunggu bis nya tiba. Saat lelaki itu mengeluarkan novel yang akan ia baca novel itu terjatuh tepat di samping kaki rosé. Rosé masih belum sadar jika di sebelah nya kini terdapat seorang lelaki.
"Eh, sorry" ucap doyoung.
"Eh gapapa" saut rosé lalu ingin mengambil novel itu namun bertepatan dengan doyoung yang ikut mengambil juga, alhasil tangan mereka saling bertumpukan.
"Loh" ucap rosé setengah kaget saat melihat wajah doyoung,lalu cepat cepat mengambil novel tersebut dan di berikan pada doyoung.
"Thanks" ucap doyoung menerima novel tersebut dan hanya di angguki oleh rosé yang masih menatap doyoung
"Btw, kenapa lo kaget liat gua?" Tanya doyoung
"Anjir ini kan om duyung,jawab apanih gue? Masa iya gua harus jujur" batin rosé
"Heh! Denger gua gak? Kok malah ngelamun?"
"E-eh anu kak ya kaget soalnya kakak jutek wajah nya" ucap rosé
"Wajah gua emang jutek,tapi gua ga jutek kok tenang aja"
"Iya ga jutek,tapi galak" batin rosé
Tak lama setelah mereka berbincang bis yang mereka tunggu pun datang. Ternyata mereka manaiki bis yang sama. Mereka pun duduk berdua kembali.
"Btw lo yang di kantin tadi ya?" Tanya doyoung
"Iya kak,kenapa?"
"Gapapa lo berani banget sama taeyong,secara lo cewek"
"Hehe aku bayangin aja kak kalo yang ada di posisi ku itu aku,gaada yang nolongin malah jadi tontonan,kasian"
"Lo baik"
"Makasih"
"Eh btw rumah lo daerah mana?"
"Mampuss jawab apa cecan"
"Eh kak waktu itu kakak ke london habis ngapain?" Ucap rosé tanpa sadar dan langsung membulatkan mata nya saat sadar dirinya salah bicara.
"Goblokk roséanne goblok banget mulut lo ahh" batin nya merutuki diri nya sendiri
"Hah? Dari mana lo tau gua habis dari london? Sedangkan kita aja baru kenal sekarang" ucap doyoung curiga sambil menatap rosé penuh tanya.
"Y-ya kan kakak wakil osis, terus aku dapet info kalo wakil osis kemaren lagi gamasuk soalnya ke london,iya gitu kata eunwoo tadi"
"Eunwoo? Lo sekelas sama eunwoo?"
"I-iya"
"Tapi nih ya gaada seorang pun yang tau gua ke london kecuali mama gua"
"Jadi... Barusan lo ngarang ya kan? Sekarang jujur lo kenapa bisa tau gua ke london? Lo nguntit gua ya?" Tuduh doyoung
"Mampus yo dah lah ngaku aja gue.. aha!" Batin rosé saat menemukan ide
"Enak aja! Iya iya gue ngaku" ucap rosé lalu melihat lihat sekitar untunglah tidak ada murid SMA NUSA yang lain kecuali mereka berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIE
Random"jangan pernah bergaul lagi sama cowo berandalan kayak kak taeyong kak!" "Chii,, asal kamu tau. Taeyong itu jauh dari apa yang kamu nilai" "Iya gue gatau! Dan selama nya gue gaakan pernah mau tau." -Semua atas dasar kebohongan.- Rank: #2 roseyong 16...
