5

31K 2.8K 183
                                    

Selamat membaca😊
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Keesokan hari nya, Nicholas sudah menerima surat hasil tes DNA yang kemarin mereka lakukan.

"Gimana Dad hasilnya?, " Tanya Ervin.

Nicholas pun dengan cepat membuka surat tersebut.

Hasil Identifikasi DNA

Terduga Ayah

Nama: Nicholas Malco Lorent
Jenis sampel : Darah
Tanggal lahir: 11/06/1979

Terduga Anak

Nama : Lion
Jenis sampel : Rambut
Tanggal lahir: -

Penentuan profil DNA dilakukan dengan menggunakan metode standar terhadap sampel darah atas nama Nicholas Malco Lorentz sebagai terduga Ayah dan sampel rambut atas nama Lion sebagai terduga anak.

Bukti ilmiah yang di peroleh dari sampel yang di analisis dari terduga Ayah Nicholas Malco Lorentz sangat cocok dengan terduga Anak Lion. Jadi dapat disimpulkan bahwa probabilitas Nicholas Malco Lorentz sebagai Ayah biologis dari Lion adalah 99,99%. Oleh karena itu Nicholas Malco Lorentz tidak dapat disingkirkan dari kemungkinan sebagai Ayah biologis Lion.

"Lion adalah Lionel Christian Lorentz putraku, putra kita, " Sahut Nicholas pada Silvia.

Silvia yang mendengar itu tersenyum haru, akhirnya penantian mereka selesai.

"Nicholas cepat jemput cucuku, " Sahut Grace.

"Baik Mah, " Jawab Nicholas.

Nicholas pun berangkat dengan Erland, Saniel dan Glen.

Sementara yang lain sedang menunggu di rumah, Silvia terus menatap surat DNA tersebut.

"Putra Mommy, " Lirih nya tersenyum.

Semuanya bernafas lega, akhirnya pangeran kecil mereka kembali ke dalam pelukan mereka.

***

Sementara di sebuah sekolah, terlihat Lio sedang berbincang dengan teman-teman nya.

"Gila si, bodynya beh bohay kek biola, " Sahut Aldo.

"Istighfar woy, masih pagi nyet!, udah mikirin body bohay aja, mimi peri mau? Ntar gue paketin ke rumah lo, " Jawab Anwar.

"Gila lo! Masa Mimi Peri!, yang bagusan dikit kek, kaya Isyana sarasvati atau Raisa biar gue bisa gantiin suaminya Hamish Daud, " Sahut Aldo.

"Ngimpi!, masa modelan cacing kremi kaya lo mau gantiin Hamish Daud, " Jawab Zahid.

"Bangke lo semua, kagak ada yang dukung gue lagi, " Sahut Aldo nelangsa.

"Woy!, " Lio pun tersadar dari lamunan nya.

"Lo kenapa?, kok ngelamun?, " Tanya Reza.

"Gk tau, perasaan gue gk enak, berasa ada sesuatu yang bakalan terjadi, " Jawab Lio.

"Udah gk usah di pikirin, mendingan mah mikirin caranya jadi jodoh Isyana sarasvati, " Sahut Aldo.

Baby Lio [Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang