b) as your wife

579 52 23
                                    

Taehyung membuka matanya dengan susah payah, seiringan dengan tangannya yang bergerak meraba sisi ranjang yang ternyata sudah kosong dan hanya menyisakan dingin. Menguap sekali lagi seraya meregangkan tubuhnya masih dengan posisi berbaring, taehyung lalu memilih bangkit dan menuju kamar mandi yang juga terletak didalam kamarnya. Usai membasuh wajah dan menggosok gigi, taehyung menuju walk in closetnya lantas menarik asal satu kaos hitam dari sana karena ia terbiasa tidur bertelanjang dada.

Setelahnya, barulah taehyung keluar dari kamarnya yang terletak di lantai dua. Ia menuruni tangga dengan langkah santainya hingga sayup-sayup mulai terdengar suara berisik diiringi harum masakan dari arah dapur. Segera saja taehyung menghampirinya. Dan disanalah istrinya berada. Istri cantiknya tengah sibuk dengan masakannya hingga tak menyadari kehadirannya. Oh, taehyung kini bisa melihat jika ada sepesang airpod terpasang apik di telinga istrinya yang berhias dua buah tindik di daun telinga kanannya.

Dan dengan sengaja, taehyung berjalan perlahan hingga tiba tepat di belakang tubuh istrinya yang saat itu dibalut kaos kebesaran miliknya dan hotpants hitam. Lalu taehyung memegang kedua pundak sempit istrinya dan berhasil membuat si wanita terkejut hingga berbalik untuk mendapati wajah jahil suaminya. "Tae, jika aku menodongkan pisau padamu, bagaimana?", rengeknya lantas memukul lengan taehyung main-main.

Taehyung terkekeh kemudian memeluk tubuh mungil istrinya yang sudah kembali melanjutkan kegiatannya. "Kau bangun pagi sekali", gumamnya disela kegiatannya menghirup aroma buah-buahan yang menguar dari tubuh sang istri terutama lehernya, tempatnya menenggelamkan wajahnya dalam-dalam.

"Lalu kita akan kelaparan, begitu?", tanya sang istri pada suaminya yang hanya terkekeh dan semakin menikmati kegiatannya membuat wanitanya menggeliat karena geli. "Tae, aku tidak bisa melanjutkan masakanku jika kau begini".

"Lalu aku harus bagaimana? Istriku menggemaskan sekali, aku tidak bisa membiarkannya begitu saja"

Wanita yang diketahui bernama kim yoongi itu hanya mendengus geli dengan perkataan suaminya. "Kau bisa melakukan itu nanti, tapi biarkan aku menyelesaikan masakanku atau kita akan kelaparan"

"Kita bisa menyewa asisten rumah tangga, dengan begitu kau hanya harus melayaniku saja", gumam taehyung dan untuk terakhir kalinya menghirup aroma yoongi dalam-dalam barulah menjauhkan tubuhnya seraya mengintip apa yang tengah dibuat istrinya.

"Tidak, urusan rumah adalah urusanku", keukeuhnya kemudian mendorong tubuh suaminya agar menyingkir dan tidak membuatnya sulit bergerak hingga akhirnya taehyung mengalah meski yoongi harus memberikannya satu kecupan manis di pipi.

Taehyung lantas duduk diam di meja bar menunggu istrinya seraya menyesap kopi yang juga sudah disiapkan istrinya. Selalu seperti ini, setiap harinya taehyung merasa selalu dimanjakan istrinya, dilayani dengan baik. Baginya, istrinya adalah definisi nyata dari super woman. Istrinya adalah seorang penulis yang gigih dan semangat hingga karya-karyanya banyak dikenal masyarakat. Selain itu, yoongi adalah istri yang baik.

Setiap hari istrinya akan bangun pagi meski malamnya ia juga harus melayani suaminya, setelah itu membersihkan seisi rumah dan memasak untuk mereka. Intinya, yoongi tak pernah lalai mengerjakan tugasnya sebagai seorang istri, pun kewajibannya untuk melayani sang suami selelah apapun dia. Sebab itu, taehyung menawarkan untuk menyewa asisten rumah tangga agar istrinya tidak terlalu lelah, namun taehyung jelas kalah dengan istrinya yang keras kepala itu.

Tak perlu menunggu lama, yoongi sudah berada di hadapannya, tengah menyiapkan segala masakan diatas meja makan kemudian mengambilkan bagian taehyung barulah dirinya duduk disamping suaminya. "Selamat makan", ucapnya kemudian mulai menyuapkan makanannya dengan khidmat bersama taehyung di pagi hari yang cerah ini.

Imagine Yoongi AsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang