Harem Teacher at Elreis Academy [END]

5

Pada hari tertentu sepulang sekolah, saya pergi ke daerah terpencil di belakang gedung sekolah.

Karena kelas sudah berakhir, para siswa akan kembali ke asrama mereka atau pergi ke kota untuk bermain.

Tidak ada yang akan datang ke sini pada saat sekolah menjadi kurang ramai.

Tetapi jika rencana Annica berjalan dengan baik, Amelia akan segera datang.

Saya duduk di bangku dan memainkan mantra ajaib untuk menghabiskan waktu.

Mantra sihir dasar memiliki set nyanyian dan lingkaran sihir, seperti yang ditunjukkan di buku teks, tapi terkadang saya memodifikasinya sebagai kebiasaan ketika saya masih menjadi penyihir di pengadilan. Ini menghasilkan saya menciptakan bentuk mantra sihir yang sama sekali baru dari waktu ke waktu.

Tetapi meskipun itu hanya hobi, kesulitan yang saya lakukan tidak berbeda dengan penyihir perantara yang melakukan penelitian serius.

Juga, karena aku satu-satunya yang mengetahui struktur mantra sihir asli, sulit untuk mengambil tindakan pencegahan terhadapnya.

Tidak ada bahaya meniru juga, karena aku bahkan tidak memiliki formasi sihir atau nyanyian yang diperlukan untuk melakukan mantraku.

Aku telah menciptakan banyak mantra sihir erotis akhir-akhir ini, jadi aku harus menjaganya tetap rendah, atau aku akan ketahuan.

Jenis sihir ini dapat ditukar dengan uang di bawah tanah, tetapi saya tidak kekurangannya sekarang.

Jadi, pada akhirnya, ini benar-benar hanya untuk kesenangan saya sendiri.

“Aku bisa meningkatkan jumlah mana yang dikonsumsi untuk membuatnya lebih kuat dan menghubungkannya di sini untuk aktivasi yang lebih cepat ……”

Bahkan jika itu untuk tujuan erotis, saya tidak akan berhenti sampai saya dikompromikan atau mencapai tujuan saya.

Saat saya berkonsentrasi, sekitar satu jam telah berlalu.

Saat itu, saya merasakan kehadiran mendekati saya di depan.

Saya melihat ke atas, saya melihat bahwa itu adalah target baru saya, siswa penerima beasiswa Amelia.

Rambut perak panjangnya persis sama dengan profilnya, dan bertentangan dengan asuhannya yang rendah hati, dia memiliki ekspresi bangga di wajahnya.

Seolah-olah dia memberi tahu semua orang bahwa dia adalah yang terbaik.

“Hei, apakah kamu yang mereka panggil Sir Krause?”

Amelia bertanya seolah-olah dia baru saja memeriksa seorang petani.

Tidak ada rasa hormat dalam nada bicaranya sama sekali.

Sepertinya Anda membutuhkan sedikit …… pendidikan yang ketat.

“Ya, tapi bagaimana dengan sikapnya? Jika Anda hanya menunjukkan sedikit lebih banyak rasa hormat untuk orang yang lebih tua, ya. "

Amelia lalu menjawab sambil terkekeh.

“Kamu ingin aku menghormatimu hanya karena kamu lebih tua dariku? Itu konyol. "

“Saya hanya memberi Anda beberapa nasihat sebagai guru. Jika Anda meremehkan lawan Anda, Anda akan kehilangan pijakan. "

"Oh itu? Saya sudah tahu cara mengeluarkan Levitate ketika saya masih muda. Anda tidak perlu khawatir saya jatuh. "

“Oh, kamu bisa menggunakan mantra levitasi?”

Sihir yang menentang hukum alam cukup menantang, terlebih lagi bagi wanita seusianya. Bab ini diterjemahkan oleh neorekormon terjemahan menusuk dengan jarum suntik.