Harem Teacher at Elreis Academy [END]

1 After Story

Sudah beberapa bulan sejak saya mengalahkan Kanselir Carina dan menjadikannya wanita saya.

Sekilas, sekolah tampak bergerak maju dengan damai.

Namun pada kenyataannya, penguasa sekolah yang sebenarnya telah berubah sedikit demi sedikit - tanpa ada yang menyadarinya.

Awalnya, Julia, kepala sekolah, yang bertanggung jawab atas semua guru.

Kemudian Inez, ketua OSIS, yang mengatur semua siswa.

Terakhir, kanselir, Carina, yang berdiri di atas mereka semua sebagai pendiri mereka. Setelah menempatkannya di bawah kendali saya, posisi saya menjadi kokoh.

Saya dapat menutupi masalah kecil apa pun, dan saya juga dapat membuat banyak asap meskipun tidak ada api.

"Yah, aku hanya menggunakannya untuk menangani wanita."

Aku bergumam pada diriku sendiri saat aku duduk di kursi biasa di kantor Kepala Sekolah.

Satu-satunya saat saya menggunakan kekuatan itu di sekolah adalah ketika saya berada di luar sana 'berburu harta karun'.

Segala sesuatu yang lain berjalan seperti biasa.

Saya mungkin memiliki kekuatan, tetapi saya tidak mengganggu manajemen sekolah.

Pertama-tama, aku hanya butuh tempat di mana aku bisa bersikap bebas dan bercinta dengan wanita cantik mana pun yang kuinginkan.

Sekolah ini adalah tempat yang tepat untuk itu.

“Meskipun baru-baru ini, saya juga masuk ke pekerjaan guru ini. Sangat menyenangkan juga untuk membesarkan siswa yang luar biasa sendirian. "

Beberapa siswa ingin menjadi penyihir pengadilan seperti saya.

Meski kebanyakan dari mereka tidak berbakat seperti saya, beberapa dari mereka memiliki kepastian untuk menjadi satu jika mereka melamar di masa depan.

Iklan
Selain itu, juga nyaman untuk mendapatkan kepercayaan dari siswa Anda saat memancing wanita.

Selagi aku memikirkan ini, pintu kamar tiba-tiba terbuka.

Hanya ada satu orang yang masuk ke sini tanpa mengetuk.

“Yo, Julia. Apakah Anda sudah menyelesaikan pekerjaan Anda? ”

Julia, pemilik kamar ini, berada tepat di depanku.

“Ya, untuk hari ini. Theo, apa kamu yakin muridmu baik-baik saja? ”

Dia berjalan mengelilingi mejanya dimana aku bersandar dan menyangga sikunya di belakang kursi yang aku duduki.

“Kelas saya hari ini hanya di pagi hari. Yang saya butuhkan hanyalah wali kelas kecil dengan kelas sebelum hari berakhir. "

"Lalu kita akan mengadakan rapat staf setelah itu."

Aku mengerutkan alisku.

Tidak ada acara besar di sepanjang tahun ini, dan staf baru saja mengadakan rapat rutin beberapa hari yang lalu.

“Apa yang terjadi pada rapat staf?”

Saya tidak bisa memahaminya, jadi saya mengajukan pertanyaan langsung padanya.

Dia menatap saya sebagai tanggapan dan menyerahkan selembar kertas, di mana saya mengambil dan melihatnya dengan ragu-ragu.

“…… Melatih kelas kamp dengan dasar menggunakan mantra sihir skala besar.”

Itulah yang tertulis di formulir. Bab ini diterjemahkan oleh roch eneoreco rmon.

Tapi itu tidak mengatakan apa-apa tentang detailnya.