Harem Teacher at Elreis Academy [END]

2

Itu saja untuk penjelasannya. Dan jangan coba-coba menipu, karena itu akan ditandai sebagai kegagalan ujianmu saat aku menemukanmu melakukannya. ”

Liesl selesai berbicara dan melihat jam yang tergantung di dalam kelas.

Ini bukan jam mekanis, tapi jam ajaib yang mahal yang mencatat waktu tanpa penyimpangan sedetik pun dalam setahun, tetapi tidak berfungsi kecuali Anda mengisinya dengan mana.

Jadi untuk menyimpulkannya, kehilangan waktu adalah kerugian yang tidak akan pernah dimiliki sekolah ini.

"Baiklah, mulailah!"

Bersamaan dengan kata-kata Liesl, semua siswa mengambil pulpen mereka sekaligus.

Dalam sekejap, ruang kelas mulai bergema dengan suara pena ditabrak kertas.

Ini tidak akan berhenti sampai ujian selesai.

“Kamu punya delapan menit untuk menjawab setiap pertanyaan, jadi tolong tulis dengan tenang.”

Dengan cara ini, Liesl terlihat seperti seorang guru.

Dengan matanya yang tajam dan suasananya yang bermartabat, dia adalah sosok wanita yang selalu berusaha yang terbaik dalam segala hal.

Tapi membosankan melihatnya seperti ini sepanjang waktu.

Karena itu, mari kita tangkap dia.

“Fuuu… seperti biasa, itu sangat melelahkan selama periode ujian. Saya berharap ini menjadi lebih mudah di tahun-tahun mendatang. "

Lise, yang pada awalnya diharapkan menjadi guru bela diri, tampaknya tidak pandai di kelas semacam ini.

Meski begitu, sebagai sekolah yang hanya mempekerjakan perempuan sampai saya tiba, mereka selalu kekurangan staf, jadi dia sering didorong untuk menjadi pengawas kelas-kelas ini setiap saat.

Mari kita beri Liesl salinan lingkaran sihir nanti.

Iklan
Aku mendekatinya dengan pemikiran itu dan meletakkan tanganku di pantatnya yang menggembung.

“” …… - !? Apa- "

Akibatnya, tubuh Liesl sangat bereaksi terhadap kontak yang tiba-tiba itu, menghantam meja guru, sehingga membuat suara berderak.

Para siswa memecah konsentrasi mereka karena kebisingan yang tiba-tiba dan melihat ke Liesl untuk melihat apa yang sedang terjadi.

"M-maaf, lanjutkan saja."

Liesl meminta maaf, dan gadis-gadis itu menoleh ke belakang pada kertas ujian mereka.

Tapi tanganku masih belum lepas dari pantatnya sepanjang waktu.

Saya telah menggosok pantatnya mentah-mentah di tempat tidur, tapi saya bisa melihat betapa kuatnya itu bahkan dengan pakaiannya. Bab ini diterjemahkan oleh rocheneorecormon.

Dan situasi di dalam kelas membuatnya tidak kalah seru.

“Apa perasaan disentuh ini. Sial, itu tidak akan melepaskannya! ”

Liesl mencoba menghentikan belaian dengan tangannya, tapi aku menangkapnya ke arah yang berlawanan sebelum dia melakukannya.

Setelah itu, saya meletakkan wajah saya di samping kepalanya dan berbisik.

“Yo, Liesl. Ini aku."

“Theophil, kan? Apa ini …… dan mengapa kamu di sini menyentuh pantatku? ”

Di tengah keterkejutannya, Liesl menunjukkan momen lega.

Ini adalah reaksi yang sangat lucu, jujur ​​saja.