Bobrok Squad
Chapter 5"Assalamualaikum semuanya" ucap pak Reno yang sedang berjalan memasuki kelas.
"Waalaikumsalam pak"
"Oiya, hari ini ada murid baru ya? Coba maju kedepan dan perkenalkan nama nya masing-masing" perintah pak Reno.
8 sekawan yang tadinya duduk diam dibelakang pun maju kedepan.
"Hai semua! Nama gue Joanne Farasyaqeela panggil aja Aqeela, gue itu anaknya baik ramah sopan pe-" perkataan Aqeela terpotong oleh Rassya yang mengeluarkan suaranya dengan lantang.
"Gue Rassya Arianza, panggil aja Rassya"
"Gue Reyza Alfadri panggil aja Reyza atau Rey, terserah lah pokonya yang bagus" ujar Rey.
"Panggil Rere boleh ga?" cetus salah satu murid.
"Lu kira gue bencong?"
"Ssttt nama gue Laura Sandrinna Xelinn, panggil aja Sandrinna atau Drinna juga boleh, kalau mau temenan sama gue langsung chat via WA aja ya hehe" cengir Sandrinna.
"Kalo gue Ratu Erika Leona, panggil aja Ratu" senyum Ratu.
"Gue Kiesha Elvano Pratama, panggil sayang aja boleh" genit Kiesha.
"Najis"
"Nama gue Alyssa Saskia Monic, panggil Saskia"
"Gue Jefan Refano, kalian bisa panggil gue Jefan atau Fano atau Refan atau ganteng atau-- apalagi ya" bingung Jefan.
"Udahlah jam mata pelajaran saya lama lama habis buat kalian doang, duduk sana!" usir pak Reno.
"Yeuu pak, santai aja kali" sahut Kiesha.
Mereka pun kembali ke tempat duduk mereka. Posisinya Rassya duduk dengan Aqeela, Rey dengan Sandrinna, Kiesha dengan Ratu, dan Jefan dengan Saskia.
___________________________Kring... Kring...
Bel istirahat kedua berbunyi. Semua murid yang berada di kelas itu langsung tersenyum senang.
"Baik anak-anak, pelajaran kita hari ini sampai disini saja. Selamat beristirahat" pamit pak Reno lalu keluar dari kelas.
"Ngapain nih kita?" tanya Rassya.
"Males ke kantin, istirahat cuma 15 menit doang" jawab Saskia.
"Gue masih laper, pengen makan lagi" ujar Sandrinna.
"Lo sendiri aja sana" usir Ratu.
"Takutnya nanti pas gue baru sampe sana udah bel lagi"
"Jadi?"
"Yaa-- eh bagi dong Qeel, lo mah" Sandrinna meminta roti yang dikeluarkan Aqeela dari laci mejanya. Aqeela memang menyisakan makanan yang dibelinya saat istirahat pertama tadi.
"Dih, beli biar tau harga" ketus Aqeela.
"Gue beli deh 5 ribu"
"8 ribu"
"Apa-apaan, dikantin kan itu tadi 5 ribu"
"Uang jalan gue? Cape loh tadi beli ini rame rame, kalo gamau yaudah"
"Ck iye iye 8 ribu" pasrah Sandrinna menyerahkan uangnya 8 ribu kepada Aqeela. Mau gimana lagi, dia masih lapeerr..
"500 jeti enak nya dipake buat usaha apaan yak?" celetuk Ratu tiba-tiba.
"Banyak duit lo, terserah lo sih mau buat usaha apa" jawab Saskia.
"Soalnya gue bingung, duitnya belum ada hehe"
"Goblok setengah gila ya gitu" umpat Rey.
"Mulut lo Rey, kaya ga pernah disekolahin" tegur Saskia.
"Emang kaga pernah sekolah, kan mulut gabisa jalan" jawab Rey.
"Terserah lo"
"Dompet gue serem" Kiesha memandangi dompetnya serius.
"Kenapa?" tanya Rassya.
"Gue buka isinya pattimura nodongin golok" kini Kiesha menatap sendu dompetnya.
"Awokwoakwo kismin" ejek Jefan.
"Anying lo"
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY CIRCLE (REVISI)
Teen FictionMenceritakan tentang 8 orang sahabat. Mereka sudah bersahabat sejak kecil. Bahkan sekarang mereka sudah menjalani hubungan yang lebih dari sahabat, yakni berpacaran. Seperti judul, bisa dibilang mereka gila alias bobrok. Tapi, sebobrok-bobroknya mer...