Bobrok Squad
Chapter 7Double update!
Kini mereka telah sampai dirumah aqeela, Rey menurunkan sandrinna dari gendongannya.
"Sya, kunci rumah mana?" tanya Aqeela.
"Loh? Tadi lo letak dimana?"
"Bukannya gue kasih ke lo?"
"Gaada lo kasih ke gue"
"Ha? Masa si? Seinget gue, gue kasih ke lo deh"
"Coba cek dulu ditas gih"
Aqeela membongkar tasnya, ia mengeluarkan buku-buku miliknya namun masih tak menemukan kunci rumah.
"Haduhh, jadi ilang nih?" tanya Saskia sudah lemas.
"Fiks hari ini hari apes gue, mulai dari bangun kesiangan, terlambat sekolah, keliling lapangan, berdiri di bus rame², ga bisa masuk rumah, ah mati aja lah gue" Jefan duduk bersandar di depan pintu rumah Aqeela.
"Didepan sana ada jurang noh, lo tinggal lompat gue persilahkan dengan senang hati" balas Kiesha.
"Ga jadi lah, lo aja sana ikhlas gue" sahut Jefan lagi.
"Ogah"
"Heh! Ini gimana, kita ga bisa masuk lho ini" ujar Rassya.
"Loh, kalian nyari kunci?" tanya Sandrinna.
"Ho'oh" jawab Aqeela.
"Ini di tas gue, kan tadi Aqeela yang ngasih"
"Kenapa ga bilang dari tadi Sandrinna anak pak Jamaludin?" kesal Ratu.
"Gue gatau kalian nyariin kunci" jawab Sandrinna.
"Lah emang lo tadi ngapain?"
"Selfie, mumpung cahaya nya bagus noh"
Kompak mereka semua mendengus kesal melihat kelakuan sahabat unik mereka yang satu ini.
"Dah, sekarang mana kuncinya?" tanya Aqeela.
"Nih"
Aqeela menerima kunci dari sandrinna dan segera membuka pintu rumahnya. Akhirnya setelah berjam-jam disekolah mereka bisa sampai rumah juga. Sandrinna dan Ratu langsung merebahkan tubuhnya di karpet bulu ruang tamu Aqeela.
"Eh, ganti baju dulu yuk, baru makan siang habis itu baru tidur" perintah Aqeela.
"Ntar qeel, 5 menit lagi" jawab Sandrinna.
Berbeda dengan yang lain, Saskia langsung mengikuti Aqeela untuk ganti baju.
"Cukup jadi beban ortu, jangan jadi beban temen juga"
Skakmat!
Dengan cepat sandrinna langsung bangun dari rebahannya dan mengikuti Saskia. Ratu? Sudah tertidur pulas di karpet tersebut.
"Ratu mana?" tanya Sandrinna saat tersadar bahwa Ratu tidak mengikutinya.
"Ya mana gue tau, lu kira gue emaknye?" jawab Saskia.
Saskia langsung masuk kekamar, sandrinna pun mengikutinya sambil berdecak kesal.
"Eh eh, jangan ganti baju dulu!" cegah Sandrinna.
"Lah trus mau ngapain sandrintul?" tanya Saskia.
"Kita buat tiktok dulu kuy" ajak Sandrinna.
"Kuy kuy"
"Lagu apa ni?"
"Lagu saya masih ting ting aja" ucap jefan yang nongol dari balik pintu kamar.
"Astaghfirullah" kaget Saskia.
"Ehh jepoy! Lo ngapain disini?" tanya Aqeela.
"Tadi gue denger lo pada mau buat tiktok yaudah gue kesini" jawab Jefan.
"Hah? Buat tiktok? Ikut dong!" heboh Kiesha.
"Heh, gue ikut juga" sahut Rey.
"Sini sini, rame-rame kita"
"Rassya mana?" tanya Aqeela.
"Ciee nyariin" goda Rassya yang tiba tiba muncul di pintu.
"Dah yuk mulai"
Saat ingin menekan layar hp untuk memulai, seseorang bersuara dari balik pintu.
"Gitu ya! Buat tiktok ga ngajak-ngajak" ujar Ratu.
"Iye sini sini"
"Udah semua kan? Gue mulai ya"
Saya masih ting ting.
Dijamin masih ting ting.
Sama sekali belum berpengalaman...GUBRAK!!!
"ADUH" Rey terjatuh karna tersenggol pinggul Kiesha.
"Lo goyangnya bisa nyantai ga sih?"
"Ya maap" jawab Kiesha.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY CIRCLE (REVISI)
Teen FictionMenceritakan tentang 8 orang sahabat. Mereka sudah bersahabat sejak kecil. Bahkan sekarang mereka sudah menjalani hubungan yang lebih dari sahabat, yakni berpacaran. Seperti judul, bisa dibilang mereka gila alias bobrok. Tapi, sebobrok-bobroknya mer...