Bobrok Squad
Chapter 6
Jam pulang sekolah sudah tiba, Genk perusuh tersebut sedang berjalan beriringan menuju gerbang. Karna ban mobil aqeela kempes dan menyebabkan mereka ke sekolah berjalan kaki tadi pagi, terpaksa mereka pulang dengan menaiki bus yang pastinya ramai karena sudah jamnya anak sekolahan pulang.
"Hay gaiss!!! Tau ga sih? Tadi pagi gue tu telat tau!! Masa tadi pagi alarm aqeela bunyinya jam tujuh trus ban mobilnya kempes lagi, terpaksa deh gue pigi sekolah jalan kaki" seperti biasa, sandrinna mengobrol didepan layar hpnya, ia sedang live di Instagram saat ini. Jangan salah, followersnya sudah ratusan bahkan ribuan.
"Kita tadi lari bodoh! Bukan jalan" sahut Ratu.
"Oiya lari deng hehe, satu lagi guys! Masa tadi ada cewe sombong banget pas gw minta nomor hpnya, ihh sok banget sih pake bilang privat² segala lagi" Sandrinna misuh-misuh didepan layar handphonenya.
GUBRAK!!!
Sandrinna menabrak tembok didepannya karena terlalu fokus kepada handphone nya sehingga ia tak memperhatikan jalannya.
"HAHAHA, MAMPUS!" teriak Jefan menertawakan Sandrinna.
"Makanya jangan nge live mulu" Kiesha bersandar di tembok yang ditabrak Sandrinna tadi sambil melihat Sandrinna tanpa ada niat untuk menolong.
"San, lo malu-maluin sumpah" senyum Ratu kepada Sandrinna.
Aqeela membantu Sandrinna bangkit sambil menertawakan Sandrinna. Jidat Sandrinna memerah karna terbentur oleh tembok.
"HP MAHAL GUE!!" teriak Sandrinna heboh. Dengan cepat ia mengambil hpnya yang terjatuh, lalu ia mengelap hpnya menggunakan baju ratu.
"Heh! Ngapa ngelapnya pake baju gue" Ratu memukul tangan Sandrinna.
"Eh maap gue kira kain lap tadi"
"Bangke"
"Lo masih live kaga tuh?" tanya Rassya.
"Eh iya belum gue matiin, mana komennya ngejek semua lagi" Sandrinna hanya tersenyum mengingat nasibnya yang sangat buruk hari ini.
"Eh, busnya dah dateng tuh, kuy naik" ajak Rey.
Mereka menaiki bus, namun bus tersebut ramai dengan anak sekolahan sehingga mereka kehabisan tempat duduk dan berakhir berdiri di tengah-tengah bus.
"Andai aja ban mobil Aqeela ga kempes, pasti udah adem nih dalem mobil" ujar Ratu.
"Udah ga usah ngedumel mulu" jawab Saskia.
"Bukan ngedumel, cuma kesel aja gitu"
"Itu namanya lo ngedumel pe'a"
Beberapa menit kemudian, akhirnya mereka semua sampai di halte bus dekat rumah Aqeela, dengan cepat Sandrinna memotong antrian yang panjang untuk keluar dari bus. Ia sudah tak tahan lagi dengan keramaian di bus tersebut.
"AKHIRNYA!" Sandrinna merasa lega.
"Dah lah yok, kita jalan" ajak Kiesha.
"Lah, jalan nih?"
"Ya jadi lu mau naik apa sandrintul?" tanya Jefan.
"Udah gue cape berdiri dibus, sekarang jalan kaki? Sampe rumah copot kaki gue"
"Lebay"
Tiba-tiba saja Rey jongkok di depan sandrinna, ia mengode sandrinna agar naik ke punggungnya.
"Em gapapa? Ga cape?" tanya Sandrinna.
"Gapapa, naik aja" perintah Rey.
Sandrinna mengalungkan tangannya di leher Rey dan Rey pun berdiri dengan sandrinna di punggungnya.
"Andai aja gue perempuan, pasti gue juga digendong sekarang" ujar Jefan.
"Transgender gih, kaya lucinta luna"
"Ogah"
_____________________
HAI SEMUA!!!
Akhirnya setelah berbulan-bulan gw bisa upload juga!!!
Maaf baru bisa upload sekarang karna ada beberapa halangan yang buat gw ga upload kemarin.
Salah satunya karna memori gw penuh sehingga terpaksa gw hapus wattpad😭, dan Alhamdulillah sekarang udah bisa upload lagi!!! Makasih buat yang nungguin!!!
Jangan lupa kasih bintang buat bagian ini!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY CIRCLE (REVISI)
Fiksi RemajaMenceritakan tentang 8 orang sahabat. Mereka sudah bersahabat sejak kecil. Bahkan sekarang mereka sudah menjalani hubungan yang lebih dari sahabat, yakni berpacaran. Seperti judul, bisa dibilang mereka gila alias bobrok. Tapi, sebobrok-bobroknya mer...
