Mentari bersinar lembut di ufuk timur menembus hordeng tebal milik seorang gadis cantik yang masih bergelung nyaman di bawa selimut tebal miliknya. Mata kecilnya berkedip lucu ketika sinar mentari itu tanpa permisi menyorot masuk menembus kelopak matanya.
"Yellowiana Al-lubis"
Teriakan menggema itu milik ibunya yang cantik, yang selalu saja menjadi alarm baginya, yang selalu menjadi percikan semangat untuknya.
"Auvana Ar-lubis"
Panggilan itu untuk adiknya, adiknya yang cantik, adiknya yang lucu dan adiknya yang selalu mewarnai hari-harinya. Dan dia sangat menyayangi adiknya itu meskipun Auvana sering kali membuatnya naik darah.
Yellowiana Al-lubis segera menarik diri dari kasur empuk yang terus membujuk untuk bertahan lebih lama, lalu merapikan kasur juga area kamar, membersihkan dan merapikannya sedikit, setidaknya dia tidak merepotkan ibu cantiknya. Setelah siap Yellowiana melangkah keluar dari kamar yang bernuasa kuning cerah itu, menghampiri Mama di dapur dengan senyum secerah namanya.
"Pagi Mama!!"Sapanya heboh sembari mencium pipi Mama sayang
"Pagi kak" Balas Mama Gauri singkat balas mencium pipi kiri Yellowiana.
"Pagi yang cerah secerah wajah Mama yang cantik dan seharum wangi masakan Mama yang membuat Yellow laper hehehe" Ujar Al sembari mencium aroma masakan Mama yang memang sudah tercium sejak ia melangkah masuk dapur.
"Kamu ini" Mama Gauri hanya bisa menggelengkan kepala melihat tingkah Yellowiana yang setiap pagi selalu saja seperti kepenuhan daya. "Panggil Auvana sana Mama siapin makanan dulu"pintanya kemudian.
"Siap, komandan. Laksanakan!!"ucap Yellowiana lalu berlari menuju kamar adiknya.
"AUVANA AR-LUBIS, BANGUNN KAKAK MAU BERANGKAT SEKOLAH CEPETANN!!"
Dan detik selanjutnya, seharusnya Mama Gauri sudah menutup kuping karena kebiasaan putri cantik itu memang selalu seperti itu, setiap pagi kalau tidak Auvana yang menangis pasti Yellowiana yang heboh. Tidak apa seperti namanya, mereka memang sudah semestinya bersinar cerah.
.
Sedang di rumah megah milik keluarga besar Onsu itu, remaja tampan, putra sulung dari Aozora Samuel Onsu dan Gwenda Tan sudah terlihat tampan dengan seragam putih khas sekolahnya, hari ini sekolah kembali dimulai dan putra sulung itu harus bersemangat.
"Aozora Biru Onsu, cepet ke bawah sarapan" gema panggilan dari CCTV di sudut ruangan menghentikan gerakan Aozora Biru Onsu yang tengah merapikan seragamnya.
"Iya, Bunda"balasnya lalu melangkah keluar dari kamar, menuruni satu persatu anak tangga, tidak. tepatnya tiga pertiga anak tangga dan segera melangkah ke arah meja makan.
"Pagi Ayah, Bunda. Pagi adik-adik Koko yang cantik"Sapanya tak lupa mendaratkan kecupan sayang di pipi mereka masing-masing.
"Pagi sayang.."
"Pagi Ko Iru.."
"Pagi Koko.."
Mendengar balasan kompak itu Biru tersenyum senang, remaja itu kemudian melangkah ke dapur untuk mengambil nasi lalu kembali ke meja makan untuk sarapan bersama keluarganya.
"Pagi ini Biru di anter ayah atau Bunda" Tanya Ayah Sam pada Biru.
"Biru boleh bawa sepeda aja gak? Atau naik bus gitu kek anak-anak lain?"Tanya Biru pada Sang Ayah sembari menghapus bekas minyak di bibirnya.
"Boleh tapi jangan salahkan Ayah, Bunda kalo besok paginya wajah Biru yang tampan ini sudah viral di media sosial" Ucap Ayah Sam acuh.
Mendengar itu Biru hanya bisa menghela napas pelan, pasrah saja dirinya karena ayahnya ini seorang yang terkenal, pemilik perusahaan sekaligus presenter ternama.
"Biru di anter Bunda aja, gak mau sama ayah"balas Biru dengan bibir mengerucut lucu.
"Baiklah, Aozora Biru Onsu cepet bunda ada pemotretan jam 8, ayo" Ujar Bunda Gwen yang membuat Biru menghabiskan segelas susu coklat kesukaannya cepat.
Jangan lupakan Bunda, Gwenda Tan, seorang model, brandambasador, pengusaha ahh Ya sudahlah dirinya tak bisa berkomentar banyak. Ayah dan Bundanya memang setenar itu.
"Azzura Thalia Onsu, Azzura Thania Onsu Koko berangkat ya. Muach-muach" Pamit Biru sembari mendaratkan kecupan sayang di kening kedua adiknya kemudian berlalu meninggalkan meja makan untuk menyusul bunda yang sudah melangkah lebih dulu.
"Aozora Biru Onsu, you gak pamit sama Ayah?" Tanya Ayah Sam yang sontak membuat langkah Biru terhenti sejenak.
"Gak mau, Biru ngambek sama Ayah" Balas Biru dengan nada manja khasnya dan hal itu sontak membuat tawa Sang ayah pecah. Putranya itu.
.
Di rumah yang lain, gadis cantik itu baru saja membuka mata di saat jam sudah hampir menyentuh angka 7 membuatnya kocar-kacir bersiap untuk berangkat sekolah di hari pertama sekolah di buka. Tidak biasanya dia kesiangan hanya saja jadwal pentas semalam memang menyintah banyak waktu miliknya.
"Violet An-Delicia, sarapan dulu sayang" tegur Mami Lilac pada Violet yang sudah hampir keluar dari rumah.
"Vio udah telat banget, Mi" balas Violet lalu kembali membawa langkahnya keluar.
"Tunggu, bawa ini nanti jangan lupa di makan ya sayang"Ujar Mami Lilac sembari memberikan boxbekal pada Violet.
"Makasih ya Mi, Vio sayang Mami"Ujar Violet lalu benar-benar berlalu bersama mobil hitam miliknya menuju sekolahnya untuk memulai hari ini dengan ceria doakan saja tidak terlambat.
Violet An-Dellicia, anak pertama dari Mami Lilac. Dia punya satu adik yang akrab di safa Faro dan saat ini tengah bersama Ayahnya di tanah kelahiran. Sebenarnya, Violet tidak suka meninggalkan Papi dan adiknya di sana tapi mau bagaimana lagi hanya disini, dia bisa menggapai cita-citanya. Setidaknya, di sini dia bisa di pandang lebih baik dari pada di sana.
.
.
.
Bertahan atau Berhenti
Palembang, 2 Maret 2021Note : New Story tentang Pesaawo namun Dy akan fokus pada Yellowiana, bagaimana perasaannya, bagaimana caranya bertahan, bagaimana caranya ia bangkit dari luka yang memaksanya untuk berhenti. Cerita ini tentang persahabatan dan tidak akan lebih dari itu. Hanya saja cerita ini berusaha membuka pandangan kalian tentang Yellowiana.
Pemeran :
Alifa Lubis as Yellowiana Al- Lubis
Almira Lubis as Auvana Ar-Lubis
Mama Alifa as Mama Gauri
Ayah Ruben as Aozora Samuel Onsu
Bunda Sarwendah as Gwenda Tan
Betrand P.P Onsu as Aozora Biru Onsu
Thalia P. Onsu as Azzura Thalia Onsu
Thania P. Onsu as Azzura Thania Onsu
Anneth Deliccia as Violet An-Dellicia
Mami Anneth as Mami LilacKata Kunci :
Yellow (Kuning)
Auva (Bintang kuning keemasan)
Gauri (Kuning/putih)
Aozora /Azzura (Biru langit)
Gwenda (putih cemerlang dan diberkati)
Violet (Ungu)
Lilac (Bunga berwarna ungu)
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay Or Gone ✓
FanfictionBertahan di sisi kalian adalah hal paling memyenangkan namun juga menyakitkan dalam waktu bersamaan, aku harus apa?? Yellowiana Al-lubis