Aku menemukan kalian dengan ketidaksengajaan.
-Yellow-Violet baru aja turun dari mobil hitam miliknya dan dia langsung di sambut oleh sahabatnya, tepatnya adik tingkatnya di sekolah dan temannya di sanggar musik. Awalnya Violet tidak menduga bahwa remaja yang terpaut beberapa bulan lebih tua darinya ini adalah adik tingkatnya di sekolah. Dia sendiri bingung dia yang kecepatan masuk sekolah atau Biru yang telat. Ya sudahlah.
"Tumben baru nyampe, biasanya kamu paling cepet" Ujar Biru memulai obrolan.
"Kamu kayak gak tahu aja semalem kan ada pentas seni lagian kamu kenapa sih gak mau ikut?" Gerutu Violet mensejajarkan langkahnya dengan Biru.
"Aku gak bisa tadi malem kan aku udah bilang aku harus ikut Ayah"
"Tahu aku mah yang sibuk, putra mahkota gitu harus banyak belajar apalagi masalah perusahaan ya, aku mah apa atuh pengen jadi penyanyi aja, gak bisa aku-"
Detik berikutnya semua terasa kosong ditelingah Biru yang tersisa hanya bagaimana wajah Violet begitu menggemaskan dan senyum manis dengan dua lesung tak terlalu dalam di pipi. Violet cantik di mata Biru dan dia tidak bisa mengalihkan tatapan dari gadis cantik ini.
"Biru kamu dengerin aku gak sih?" Sergah Violet ketika tidak mendengar Respon apa pun dari Biru.
Sedang Biru hanya mampu berkedip lucu, mengalihkan tatapannya sambil menggaruk tengkuk lehernya yang tidak gatal.
"Ehh sorry, kamu bilang apa tadi?" Tanya Biru gelagapan
"Aku tanya kamu hari ini dateng gak ke sanggar?" Ucap Violet mengulang pertanyaannya.
"Ohh gitu keknya enggak deh soalnya aku ada les piano sepulang sekolah terus aku harus ikut Ayah lagi ke-
Dug
"Ehh maaf-maaf, aku gak sengaja maaf-maaf" Ucap Biru tatkala dirinya tak sengaja menabrak seseorang di depannya.
"Aku gak pa-pa" balas orang itu pelan.
"Maaf ya kak. Aku beneran gak sengaja" ucap Biru sembari membantu orang itu berdiri.
Anggukan pelan diberikan orang itu sebagai balasan, lengan kecilnya terulur membersihkan rok putihnya yang terkena debu, setelah usai dia mengangkat pandangannya, melihat seseorang yang tak sengaja menabraknya.
"Ehh Al?"
"Vio?"
Seketika gadis yang di sapa Al dan Violet berseru kaget, pasalnya kedua gadis itu sudah saling mengenal sejak beberapa bulan lalu saat pentas seni yang melibatkan keduanya di acara tersebut.
"Kamu sekolah di sini juga Al?" Tanya Violet tak percaya pada teman satu pentasnya itu.
"Iye, btw kamu SMA di sini?" Balas dan tanya Al.
"He'em. Kamu kelas berapa? Sekelas gak sama Biru?"
"Aku kel-as"
"Eh bentar. Halo... ohh ok" Jawab Violet singkat pada seseorang yang menelponnya membuat pertemuan mereka hanya sampai di sana saja. "Ehh aku ke kelas dulu ya, dahh Al, dah Biru"Pamitnya lalu melenggang pergi tanpa memikirkan jawaban atas pertanyaan yang tadi ia layangkan.
Kepergian Violet menciptakan hening panjang baik Biru ataupun Al terlihat bingung harus memulai kata dari mana. Hingga suara deheman biru memecah hening di sana meskipun tak cukup mampu mengikis canggung.
"Emm maaf ya kak, ehh kakak beneran gak pa-pa kan?" Tanya Biru memastikan.
"Gak pa-pa, aku gak pa-pa"Balas Al tersenyum singkat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay Or Gone ✓
Fiksi PenggemarBertahan di sisi kalian adalah hal paling memyenangkan namun juga menyakitkan dalam waktu bersamaan, aku harus apa?? Yellowiana Al-lubis