Chapter 15 : bertemu kembali

1.1K 150 3
                                    

Rindu...

Dengan berlandaskan rasa kasih sayang yang sangat kuat dapat membuat perasaan seseorang menjadi hangat.

Sama halnya ketika dirimu sedang di landa rasa khawatir secara bersamaan.

Itu sangatlah membingungkan.

Begitulah dengan hal yang di alami oleh Wang yibo.

Saat ini pria itu sedang terbangun di atas ranjang kasur rumah sakit sembari terbingung melirik ke arah sekitar tempat.

Hanya ada satu kata yang sangat cocok untuk ruangan ini.

Sunyi.

Itulah yang berada di otak pria CEO itu.

Ia saat ini berada di ruangan yang sangat lengkap dengan fasilitas medis.

Itu adalah bekas alat dokter bedah pasien.

Tiba-tiba raut wajahnya memucat.

Sedang apa ia berada disini?

Ia akan di operasi..?

Namun sesaat pria itu merasakan sakit luar biasa terletak di arah perutnya.

Ketika menarik sedikit baju ia melihat bekas perban sudah di penuhi oleh darah pekat merah miliknya yang sudah membeku beberapa waktu yang lama.

Pria itu menghela napas gusar.

Ternyata dirinya sudah di operasi dan mungkin sudah tertidur lama di rumah sakit ini.

Ketika dirinya ingin duduk tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu pelan di kamarnya.

"Siapa...?" Tanya Wang yibo dan di balas dengan suara manis yang sangat familiar di telinga pria itu.

"Oh.. Tuan Yibo anda sudah sadar? Bolehkah saya masuk untuk melihat kondisi anda...?"

Suara itu.. Sangat menenangkan.

Sejenak detak jantungnya terasa berdetak kencang.

Tanpa mendengar jawaban setuju darinya pintu langsung terbuka menampilkan wajah seorang pemuda manis dan tampan sedang tersenyum ke arahnya.

Melihat hal itu benar-benar membuat Wang yibo menjadi tidak percaya apa yang telah di lihatnya.

Pria itu melotot kaget ke arahnya.

Itu adalah Xiao zhan..!!

Pemuda yang selama ini ia rindukan dan selalu ia cari di berbagai penjuru tempat.

Akhirnya pria itu menemukan nya..!!

Dengan cepat Wang yibo mencoba beridiri namun tiba-tiba tubuhnya terasa lemah.

Dengan cepat pemuda itu memegang tubuh Wang yibo sembari tersenyum manis ke arahnya.

"Tuan.. Anda masih belum sembuh.. Anda sudah tertidur selama satu minggu.. Saya hanya ingin mengobati anda.." Ucap pemuda itu dengan nada rendah sembari menaruh tubuh Wang yibo di atas kasur.

Senyum itu..

Ia sudah nantikan senyum pemuda itu selama delapan tahun lebih..

Secara tidak sengaja setetes air mata kian terjatuh dan membasahi kedua pipi pria itu.

Dengan cepat Wang yibo menarik tubuh pemuda itu dan memeluknya dengan kencang.

Pria itu menangis histeris.

Ia benar-benar tidak bisa menahan semua emosi yang terletak di hati kecilnya.

Pemuda yang terbingung dengan sifat Wang yibo hanya terdiam kaku.

[🔞] Blind Love{Yizhan} (Revisi) ❬✓❭ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang