Jam alarm berbunyi menunjukan pukul 3 subuh yang reflek membuat mata Xiao zhan membuka pelan dan melihat ke arah sekitar dimana kamarnya sangat bersih dan rapi yang seolah ini seperti mimpi bagi Xiao zhan.
"Masih mimpi..?" Ucap Xiao zhan mengucek matanya kembali dan menyadari 'Oh tuhan ini nyata!' gumam nya dan segera berlari ke arah dapur dimana sudah terletak berbagai jenis makanan mewah yang seolah bagaikan restoran bintang lima.
"Ini mimpi kan? Ayolah pasti mimpi..!" Ucap Xiao zhan polos sembari mencubit tangan nya dengan keras dan reflek membuat dirinya juga berteriak dengan keras.
"Gege.. Selamat pagi.." Ucap Wang yibo dan langsung memeluk punggung Xiao zhan dari belakang.
"Yibo didi..? Tidak ini pasti masih mimpi" Ucap Xiao zhan meyakinkan kembali sembari menampar wajah Wang yibo dan...
"Plakkk..."
Suara keras itu benar-benar terdengar di telinga kelincinya yang sontak membuat mulutnya terbuka lebar.
"Gege..?" Ucap Wang yibo dengan wajah terheran dan juga pipinya menunjukkan bekas merah bercap tangan akibat ulah Xiao zhan.
"Yibo didi.. Ini bukan mimpi kan? Ma.. Maksudku kau tumben bangun sangat awal dariku dan.. Siapa yang memasak makanan ini?" Tanya Xiao zhan dan hanya di balas tawa manis dari Wang yibo.
"Tentu saja masakanku.." Ucap Wang yibo dengan mantab.
"Ohh.. Tapi bukannya kemarin kau bilang tidak bisa memasak...?" Ucap Xiao zhan terheran dengan tanda tanya tidak percaya karena makanan di depannya ini terbilang sangat cukup mewah bila di bandingkan dengan masakan rumah miliknya.
"Aku bilang tidak memasak karena kemarin aku tidak sengaja meninggalkan masakan di rumah ku dan membuat panci itu gosong.." Ucap Wang yibo sembari menarik tangan Xiao zhan lalu menempatkan tubuhnya di atas kursi sembari berkata.
"Mari.. Mr. 'Blind heart' kita makan bersama.." ucap Wang yibo dengan nada ala prancis yang ikut menarik bangku di samping Xiao zhan dan duduk di sampingnya.
"Kau benar Yibo kan?.. Maksudku sifatmu hari ini benar-benar berubah drastis.." Ucap Xiao zhan dengan nada sedikit khawatir dan beranggapan pasti Wang yibo kesurupan arwah setan 'genderuwo' pada saat ia tidur tadi malam.
"Gege.. Kau tidak suka aku baik kepadamu..?" Tanya Wang yibo dan hanya di dapat gelengan pelan dari Xiao zhan.
Wang yibo dengan semangat Mengambil 'Steak' daging sapi yang sudah ia siapkan lalu menaruh nya ke atas piring Xiao zhan.
"Gege.. Makanlah dengan banyak.. Aku suka melihat pipi mu yang gembul itu.." Ucapnya sembari mengunyah mie pasta di atas piringnya.
Melihat hal itu mata Xiao zhan benar-benar menjadi buram dan mempertanyakan 'Doi masih waras kah?' pikirnya.
Xiao zhan mengambil daging itu dan mengunyahnya perlahan seraya matanya terpejam dan bergumam. "Astaga ini benar-benar enak..!!"
Dan langsung mematung sejenak.
"Xiao gege.. Ada apa..?" Ucap Wang yibo dan langsung mendapat pelukan hangat dari Xiao zhan.
"Yibo didi.. Dari mana kau mendapatkan resep makanan ini..? Enak! Bahkan lebih enak dari restoran bintang 5 ...!!" Ucap Xiao zhan sembari terkejut karena dirinya tidak sengaja memeluk Wang yibo secara tiba-tiba.
"Maafkan aku!" teriak Xiao zhan langsung melepaskan pelukannya namun di tahan oleh tangan kekar milik Wang yibo.
"Gege.. Teruskan aku suka" Ucapnya sembari menarik tangan Xiao zhan dan membalas pelukannya dengan erat.
KAMU SEDANG MEMBACA
[🔞] Blind Love{Yizhan} (Revisi) ❬✓❭
Romance[ 𝗖𝗢𝗠𝗣𝗟𝗘𝗧𝗘 / 𝗘𝗡𝗗 ] ❲✓❳ Status : Revisi (Finish) √ _______________ Cinta memang buta. Seperti itulah sebuah penjabaran yang cocok untuk kedua pasangan ini. Wang Yibo dikenal sebagai seorang CEO yang sangat pintar mewarisi gelar ayahnya. Na...