Sore hari..
Itu adalah waktu yang paling menyebalkan bagi Wang yibo.
Hari ini tepatnya pria itu harus pulang dari rumah sakit.
Ia harus berpisah dengan kekasihnya.
Wang yibo tidak mau itu terjadi.
Sekarang ini tubuhnya sedang ada di atas kasur sembari menunggu sesosok bayangan pemuda itu.
Pria itu tidak menggunakan baju rumah sakit lagi.
Ia sudah mengganti baju dengan setelan hitam santai sembari terduduk melamun di atas kasur.
Infus di tangan kanan miliknya sudah terlepas.
Itu menandakan bahwa pria itu harus pulang.
Dengan raut wajah emosi Wang yibo menatap ke arah pintu sembari berharap pemuda itu dapat ikut pulang bersamanya.
Dan benar saja.. Ketika sorot mata pria itu memandang pintu tiba-tiba terdengar suara ketukan keras ke arahnya.
Segera Wang yibo berdiri sembari berjalan ke arah pintu dan membukanya dengan perlahan.
Di balik pintu sudah terdapat seorang pemuda manis sedang tersenyum tipis ke arah Wang yibo.
Xiao zhan menunjuk tangan ke arah kiri seraya menuju ke meja administrasi sembari memberikan isyarat agar pria itu segera keluar dari rumah sakit.
Wang yibo hanya bisa bergumam gusar.
Dengan perlahan Wang yibo melangkahkan kaki berat seraya pandangan kedua matanya tidak pernah lolos dari arah tubuh pemuda itu.
Bagi pria itu seorang Xiao zhan adalah separuh dari hidupnya.
Wang yibo benar-benar sudah menjadi gila di kala pemuda itu pergi meninggalkan nya.
Sesaat langkah kakinya berhenti di tengah jalan.
Pria itu kembali melihat ke arah Xiao zhan sembari hanya di balas senyuman manis dari arah wajah pemuda itu.
Senyum manisnya sesaat membuat hati pria itu hampir seperti hancur.
Bisa saja tubuhnya terjatuh dan mati di tengah jalan akibat hanya di tinggal oleh sang kekasih yang lupa ingatan itu.
"Arrrgghhhh...!!!!" Teriak Wang yibo dalam hati sembari menampilkan raut pucat terpaut jelas di dalam wajah tampan miliknya.
Xiao zhan yang melihat raut wajah aneh pria itu segera menghampirinya.
Dengan polosnya pemuda itu menepuk bahu Wang yibo sembari memiringkan Wajah.
"Tuan Yibo.. Ada apa?" Tanya Xiao zhan dengan suara ringan dan hanya di balas dengusan rendah dari Wang yibo.
Ia tidak tahu harus mengangkat topik bicara apa guna pemuda itu terus bertahan bersama nya.
Setidaknya biarkan Wang yibo menginap satu malam lagi di rumah sakit.
Pria itu sejenak melirik ke arah mata Xiao zhan.
Dirinya kali ini benar-benar harus memutar otak.
Sesaat Wang yibo melihat ke arah tanda pengenal yang terletak di saku pemuda itu.
Dan seketika sepercik cahaya muncul di atas kepala brilian pria itu sembari menarik sedikit lengkungan tipis dan berjalan cepat ke arah meja administrasi.
Xiao zhan yang melihat tingkah aneh pria itu hanya berkedip cepat seraya tubuhnya langsung berbalik dan menuju ke arah ruangan pribadi miliknya.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
[2 Jam setelah Wang yibo pergi]
KAMU SEDANG MEMBACA
[🔞] Blind Love{Yizhan} (Revisi) ❬✓❭
Romance[ 𝗖𝗢𝗠𝗣𝗟𝗘𝗧𝗘 / 𝗘𝗡𝗗 ] ❲✓❳ Status : Revisi (Finish) √ _______________ Cinta memang buta. Seperti itulah sebuah penjabaran yang cocok untuk kedua pasangan ini. Wang Yibo dikenal sebagai seorang CEO yang sangat pintar mewarisi gelar ayahnya. Na...