[🔞] Blind Love{Yizhan} (Revisi) ❬✓❭

Chapter 27 : Cinta abadi

"Xiao ge.. Sakit!! .. Arrghhhh...!!!!" Wang yibo terpekik kesakitan.Xiao zhan dengan sengaja menepuk punggung kekarnya seraya memberi sebuah obat luka bubuk.

"Dasar manja.. Kau sangat sering membuat punggungku sakit setiap hari. Lagi pula ini hanya luka gores.." Racau Xiao zhan.Tangan nya menabur bubuk putih bercampur obat herbal,dengan perlahan mengelus jejak kedua otot pinggang Wang yibo.

"Xiao ge.. Kau benar-benar iblis.. Arrghh!" Tanpa mempedulikan suara ocehan dari arah mulutnya,Xiao zhan terus melakukan hal yang sama sembari tersenyum sinis layaknya seorang penjahat profesional.

Tanpa sengaja tangan nya menyentuh jejak keringat basah dari arah otot kekar itu. Sejenak Xiao zhan menelan ludah kasar.

Xiao zhan iri karena memiliki tubuh ramping dan kecil,tidak seperti Wang yibo yang berotot bidang beserta terpancar roti sobek di tengah perutnya.

"Obati saja sendiri...!!" Xiao zhan segera berlari keluar dari arah kamar Wang yibo.Pemuda itu sangat kesal.Bagaimana laki-laki mesum itu bisa mendapat tubuh yang sangat indah,sedangkan dia? Kurus dan ramping seperti kayu ranting kecil.

Wang yibo hanya menatap bingung.Dia hanya bisa terdiam dengan perilaku aneh dari langkah kaki gusar pemuda itu.Tangan nya mencoba meraih namun tiba-tiba Xiao zhan langsung membanting keras pintu kamarnya.

"Aiya~ Xiao gege.. Punggungku masih sakit.." Wang yibo merengek kesal,Punggung nya terasa kebas dan panas.Obat itu memberikan efek perih menjalar dari arah seluruh tubuh pria itu.

Segera tangan nya mengambil sebuah baju santai,Wang yibo melangkah perlahan sembari menuju ke arah luar kamar.

"Xiao ge.. Jangan pergi.." Xiao zhan sekilas melirik ke arah Wang yibo.Tangan nya sedang menyuapi makanan ke arah mulut Yuzi,sembari mendengarkan suara rengekan manja dari arah ocehan Wang yibo.

"Mama... Papa juga lapar,tolong suapi" Mereka bertiga sedang berada di dapur.Terbilang cukup sederhana,tetapi itu sudah cukup membuat hati Yuzi tertawa bahagia sembari menyaksikan tingkah laku kedua orang tuanya.

"Kau punya tangan sendiri,lagi pula Yuzi sedang sakit.. Dan-" Ucap Xiao zhan terpotong,Wang yibo langsung terjatuh ke lantai.Tangan nya mengelus serta sedikit menggoyangkan kaki Xiao zhan.Mulutnya terus mengoceh sembari ber -akting menangis.

"Huaa..... Aku tidak peduli! Xiao gege.. Urus anak mu ini...!!!" Yuzi hanya mengunyah makanan pelan,matanya sedikit berkedip menyaksikan tatapan membunuh Wang yibo tepat ke arah wajahnya langsung.

Mengerti maksud dari papa nya Yuzi segera bergumam 'oh' sembari mengangguk cepat.Sekilas keringat bercucuran dari arah dahi kecil remaja itu,tangan nya mengelus punggung Xiao zhan sembari sedikit tersenyum kikuk ke arahnya.

"Ma.. Mama,Yuzi sudah kenyang.Papa bilang lapar.. Bisakah mama urus papa?" Yuzi mendorong kursi roda ke arah belakang,Wang yibo sekilas tersenyum lebar.Segera tubuhnya berdiri dan langsung memeluk tubuh Xiao zhan dengan erat.

"Mama sayang~ Papa mu ini minta makan.." Bisik manja Wang yibo.Tangan nya sedikit mengelus jenjang perut Xiao zhan,Yuzi yang melihat kejadian itu segera membuang muka dan langsung pergi ke arah kamarnya.

Xiao zhan menghela napas gusar,tangan nya menaruh makanan di atas meja.Sekilas raut wajahnya menatap lesu ke arah pria itu.

"Berhenti manja- Ah!,Ahh! Apa yang kau lakukan..?!" Xiao zhan langsung memukul kepala Wang yibo dengan emosi.Segera tangan nya melepas pelukan itu dan langsung berjalan mundur lima langkah dari arah tubuhnya.

"Yuzi-kun... Kau ingin adik berapa...?" Wang yibo berteriak sembari menarik kembali tubuh Xiao zhan.

"Papa...! Aku ingin 12 adik imut dan lucu...!!!!" Jawab teriakan semangat dari arah Yuzi,remaja itu sedikit menarik anggukan mengerti ke arah Wang yibo.Di kaki nya ternyata sudah terdapat handphone,beserta HP yang sudah berisi beberapa lagu nyaring penenang hati.