"Aku pulang... Yuzi-kun?" Derap langkah kaki pelan seorang pemuda kelinci, Xiao zhan dengan senyum pekat mengetuk pintu rumah Wang yibo.Tangan nya membawa sebuah seikat mainan mobil remot beserta sebuah coklat manis bertuliskan 'Selamat ulang tahun'.
Pintu terbuka perlahan, memunculkan seorang remaja tengah terduduk di kursi roda. Kedua kakinya di ikat rapat dengan sebuah perban putih bertuliskan kata-kata semangat dari semua teman nya.
Yuzi sejenak terdiam.Remaja itu sedikit menarik senyum lebar, Matanya bersinar kilat kemerahan.Baginya ia sekarang telah melihat seorang malaikat putih tengah tersenyum manis ke arahnya.
"Ma.. Mama? Ah! Bukan! Maksudku tuan sean..?" Ucap Yuzi sedikit tergagap.Meskipun tidak gatal, remaja itu sedikit menggaruk kepalanya sembari menatap pekat ke arah Xiao zhan.
Bagaikan belahan jiwa...
Xiao zhan tak kuasa menahan emosi.Segera berlari ke arah Yuzi dan menangis histeris sembari memeluk tubuh kecilnya.
"Yuzi-kun... Maafkan mama... Kau pasti sangat menunggu lama bukan?" Isak Xiao zhan terus megencangkan pelukan nya.Pemuda itu benar-benar takut jika harus kehilangan anak yang sangat ia anggap sebagai separuh hidupnya.
Bagaimana kau bisa melupakan semuanya beserta anakmu sendiri? Itu benar-benar sebuah kesalahan yang sangat besar.
"Mama.. Minta maaf.." Ucap Kembali Xiao zhan dengan raut wajah bersalah, dirinya melayangkan sepucuk ciuman hangat dari arah kedua kelopak mata hingga menuju ke arah kedua pipi remaja itu.
Yuzi yang mendengar ucapan Xiao zhan langsung ikut menangis lesu.Remaja itu ikut memeluk tubuh Xiao zhan,sembari melihat ke arah hadiah yang tengah di pegang olehnya.
"Mama.. Mainan itu untuk apa?" Tanya Yuzi sedikit menghapus jejak air mata. Tangan nya menunjuk ke arah mobil remot kontrol dan sebuah pedang kayu tengah berada di punggung pemuda itu.
"Ini? Ohh.. Bukannya kau dulu meminta ku oleh-oleh untuk ulang tahun mu?"
////////////////////////////////////////////////////////
[Flashback On]Hari dimana Xiao zhan ingin pergi ke Brazil. Pemuda itu berlari ke arah apartement sembari tergesa-gesa,Xiao zhan menuju ke arah lantai-5 dimana terdapat seorang Yuzi yang tengah bermain di depan ruang tamu.
Xiao zhan membuka pintu,dengan cepat kaki nya merasa seperti tertahan oleh sesuatu.
Sejenak Xiao zhan melihat ke arah bawah. Dia menemukan seorang anak kecil tengah tersenyum dengan gigi ompong beserta mata lebar menatap ke arahnya.
"Mama..! Mama..! Selamat datang..!!" Teriak Yuzi ke arah Xiao zhan. Kedua tangan anak itu terbuka lebar sembari memberi kode ke arahnya.
Dengan senang hati Xiao zhan tersenyum tipis sembari menggendong tubuh anak nya sendiri.
"Aku pulang.." Xiao zhan masuk ke dalam ruangan.Dengan perlahan tangan nya menaruh tubuh Yuzi di atas kasur kamar miliknya.
"Yuzi-kun.. Aku harus pegi ke rumah nenek.." Xiao zhan membuka sebuah lemari panjang,dengan telaten tangan nya mengambil beberapa baju dan menaruhnya di atas kasur.Xiao zhan juga mengambil kursi kecil,kakinya berpijak di atasnya sembari mengambil sebuah koper besar di atas lemari.
"Yuzi-kun.. Aku akan pergi selama seminggu lebih,kau jangan nakal di dalam rumah mengerti?" Ucap Xiao zhan melirik ke arah anak itu dan di balas gelengan cepat darinya.Yuzi berjalan ke arah Xiao zhan sembari memegangi kedua kakinya.
"Mama.. Jangan pergi.. Yuzi tidak suka papa.." Isak Yuzi sembari sedikit menggoyangan kaki Xiao zhan dengan alur perlahan.Sejenak pemuda itu berpikir keras.
KAMU SEDANG MEMBACA
[🔞] Blind Love{Yizhan} (Revisi) ❬✓❭
Romance[ 𝗖𝗢𝗠𝗣𝗟𝗘𝗧𝗘 / 𝗘𝗡𝗗 ] ❲✓❳ Status : Revisi (Finish) √ _______________ Cinta memang buta. Seperti itulah sebuah penjabaran yang cocok untuk kedua pasangan ini. Wang Yibo dikenal sebagai seorang CEO yang sangat pintar mewarisi gelar ayahnya. Na...