9

99 26 21
                                    

☆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semilir angin meniup Pepohonan... tiupan itu membuat pepohonan dan tumbuh-tumbuhan bergoyang menari-nari dengan bebasnya.

Harum semerbak bunga kini mulai mekar menyebarkan keharuman alami dan membuat semua orang terpejam merasakan nikmatnya Ciptaan Tuhan Alam Semesta ini , yang tersaji begitu indah dan menyejukkan hati..

Nampak dari kejauhan seseorang berjalan dengan coolnya.. Rambut merah akibat eksperimen orang yang tak bertanggung jawab namun sangat disayanginya.

Sosok itu memasukkan kedua tangannya kesaku celananya.

Beberapa kali ia memejamkan matanya... menikmati semilir angin yang menerpa wajah Tampannya... anting panjangnya bak Boy Band yang dipakainya bergoyang-goyang mengikuti alunan langkah kakinya. rambut merahnya melambai-lambai...mengikuti tiupan angin yang menerpa wajahnya.

Banyak mata memandang penuh kekaguman akan keindahan sang pencipta yang telah menciptakan makhluk yang sempurna dan seindah dirinya...

Namun sosok yang menjadi perhatian banyak orang hanya bertampang Datar dan dingin tak peduli dengan sekitarnya. Ia masa Bodoh...!

Hari libur ini dinikmatinya untuk pergi kemana pun yang diinginkannya..

Seperti saat ini sosok itu berjalan dengan santai nya ketempat Mall pribadi milik Appanya.

Ada barang yang dibutuhkannya saat ini.. tersenyum tipis ia pun kembali berjalan tanpa menyadari jika senyuman yang dilontarkannya tadi membuat efek luar biasa bagi sekitarnya yang tak sengaja melihat senyum menawan nya.

Cuacanya saat ini memanglah mendukung namun tidak baginya yang melamun dan meratapi hatinya yang mendung...

Berkali-kali ia membujuknya namun tetap Jungkyung seperti enggan berbicara padanya.

Dirinya sempat berpikir dimana letak kesalahannya.. padahal ia merasa tidak pernah berbuat salah kepada gadis pujaannya.

Berkali-kali ia meminta penjelasan, apa kesalahannya padanya , namun Jungkyung tetap bungkam dan menghindar...

Saat ia mendesaknya.. Jungkyung selalu mencari alasan. Dan mengalihkan pembicaraan.

Sosok itu memijat kepalanya ketika mengingat itu.

Seojun Han kembali melamun.. entah kenapa ia seperti terbesit kata kalau Jungkyung sudah tidak mencintainya..

'Tidak..! Hahaha itu Tidak mungkin....!' Inner nya, pikiran jelek langsung terbesit di kepalanya.

Menyedekapkan kedua tangannya didepan dagu ia pun berburuk sangka pada Pacarnya itu...

Berawal Dari Seorang Fujoshi...!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang