Karya: Nira Setya Ningrum
Jaringan otak mulai mati
Hati tak karuan kesana kemari
Yang dirasakan hanya takut tak berarti
Gelisah, bagaimana hidup kemudian hari?
COVID tak hanya serang paru
Melainkan, otak para pemburu
Rakyat montang-manting menyambung hidup
Masih ada saja yang makan hak mereka kala redup
Roda yang selalu membuai
COVID tak kunjung usai
Empati tak tertuai
Simpatik t’lah terurai
Lapangan pekerjaan menurun
Pendapatan jadi setetes embun
Bagai mencari riski dalam gurun
Dan tak kunjung tersusun
Berharap, lepas dari kondisi ini
Berharap, semua cepat pulih
Surabaya, 10 Desember 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Sandiwara Senja
PoetryAku implikasikan sandiwara sebagai hal yang dilakukan manusia. Kita yang pernah tidak benar-benar hidup dalam kenyataan, berekspetasi bahwa hidup akan senantiasa berjalan berbanding lurus, padahal tidak. Kalau pun jatuh, kita sendiri yang manyalahka...