Bukankah ini bukan hal baru?
Bukankah rasa sakitnya sama?
Apa yang lebih sulit dari ini?
Apa yang lebih pelik?Berjalan lalu jatuh
Berlari lalu terperosok
Bukankah begitu,
cara hidup mengajari kitaKilat Matahari tak tertahan, sakit
Tapi, coba lihat saat senja
Sakit itu berganti keindahan
Bukankah tangis berganti senyum?Titik mana lagi yang belum tersentuh? Tanda tanya mana lagi yang belum terjawab?
Tersenyumlah
Kita mulai mengenal arti hidup
Bukan lagi mulusnya
Melainkan kriputnyaSelamat datang,
di dunia sesungguhnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Sandiwara Senja
PoesiaAku implikasikan sandiwara sebagai hal yang dilakukan manusia. Kita yang pernah tidak benar-benar hidup dalam kenyataan, berekspetasi bahwa hidup akan senantiasa berjalan berbanding lurus, padahal tidak. Kalau pun jatuh, kita sendiri yang manyalahka...