9. Kejadian di Lab

7.3K 1K 414
                                    

Aku kangen kalian :(

Hehe vote dan komennya ditunggu, sayang~

💫💫💫

"Hari ini biologi main ke lab juga, guys!" Seru Haechan gembira saat masuk kelas.

"Serius?!" Pekik Renjun antusias. "Asik! Akhirnya setelah sekian lama gua bisa lihat Pak Jeno dengan jas labnya lagi!"

"Hari ini kimia juga ke lab, 'kan?" Tanya Shotaro.

Shuhua mengangguk. "Iya! Diberkahi banget gak sih mata kita? Hari ini kita bakal dapet dua cogan dengan jas labnya!"

"Ayang siap gak lihat Pak Jaemin pake jas lab?" Hyunjin menyenggol kecil lengan Yangyang.

"Biasa aja, sih."

"Halah, munafik banget," cibir Haechan.

"Biarin aja, Chan. Kita lihat aja nanti," ujar Renjun santai dan tersenyum mengejek pada Yangyang.

💫💫💫

"Hati-hati, ya. Ikuti prosedur laboratorium dengan baik dan jangan ada yang bercanda disini."

"Siap, Pak!"

"Pak Jaemin kalau di lab kok jadi serius, ya?" Bisik Haechan.

"Dia hanya gak mau kita ada yang luka. Lu 'kan tahu sendiri gimana barbarnya anak-anak kelas ini," jawab Renjun sambil sibuk meneteskan beberapa cairan dengan pipet.

"Yang, bagi benedict-nya ke gua dong."

"Hyunjin," panggil Jaemin dengan suara rendah.

"Ya, Pak?" Pemuda berbibir seksi ini menoleh secara perlahan.

"Jangan panggil kesayangan saya kayak gitu, dong. Saya cemburu nih jadinya," jawab Jaemin lalu tertawa kecil dari depan sana.

Hyunjin yang awalnya udah kaget karena dikira abis ngelakuin kesalahan akhirnya ikut tertawa, sedangkan Yangyang saat diperlakukan seperti itu hanya berpura-pura tidak mendengar saja.

Iya, pura-pura gak denger doang karena sebenernya dia itu udah deg-degan banget dan rasanya pipi dia juga agak menghangat sekarang.

"Oh iya, kamu tahu gak Yangyang? Kita itu mirip sama isomer."

"Kenapa bisa gitu, Pak?" Malah Eric yang nanya, tapi sebenernya diem-diem Yangyang juga penasaran sih sama maksudnya Jaemin.

"Iya, kita tuh mirip isomer, cuma bedanya kalau isomer punya rumus molekul yang sama, nah kita itu punya rasa dan tujuan yang sama."

"Yakin punya rasa dan tujuan yang sama, Pak?" Ledek Haechan.

"Yangyang emang punya rasa sama Pak Jaemin?" Tanya Ryujin dan hanya dibalas gelengan kecil.

"Kok gitu sih, Yang?" Protes Jaemin tak terima.

"Bapak itu ke semua orang sama. Sama-sama suka gombalin doang dan gak ada yang diseriusin," jawab Yangyang. "Jadi buat apa saya baper?"

"Eh? Saya emang suka gombalin yang lain, tapi keseriusan saya hanya buat kamu kok. Suwer."

"Bapak berisik banget, deh. Kalau bener serius, nanti sore datang ke rumah saya dan ketemu orang tua saya," tantang Yangyang.

Soalnya dia yakin kalau Jaemin pasti gak akan datang.

Jaemin tersenyum kecil, "Okay, siapa takut? Tunggu saya di rumah ya, Yang. Gak usah cakep-cakep dandannya, nanti saya makin kepincut sama kamu."

Love U, Pak Jeno! || NoRenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang