The Freaks of Unbreakable 3 || Meaning - ORIGINAL

2: Drama Kentut Di Pesawat.

______________________________________

My Awesome Academia
Chap 2: drama kentut di pesawat

______________________________________

Semua penumpang sudah masuk ke dalam kabin. Perlahan pesawat di tarik oleh sebuah mobil khusus pushback pesawat sebelum akhirnya masuk runway. Terlihat, beberapa pramugari memberikan arahan keselamatan pesawat di depan maupun di tengah-tengah agar penumpang paling belakang bisa melihatnya. Setelah mendapatkan izin dari ATC, pesawat bisa menuju ke Jepang!

Saat lepas landas, Nabil terus mengeluarkan kentut kecilnya. Ia tidak bisa buang air karena sedang proses take off. Sebenarnya, perutnya itu sudah ditempelkan dengan koyo, tapi tidak mempan. Gadis berkerudung itu mengaduh dengan suara pelan. 

"Aduh ... " Keluhnya sambil memegang perutnya yang lagi pesta pora.

Orang-orang yang ada di sana sudah sibuk sendiri. Namun kebanyakan menikmati perjalanan itu dengan tidur. Tetapi ada juga yang mengisi luangnya dengan mengabadikan momen tersebut lalu menguploadnya di instagram ataupun status WA. Lumayan mendapat view bagus. 

'Gas pembawa masalah' akan segera keluar. Nabil membuang nafas pelan. Dan ...

Brot!

"Eh, siapa itu yang kentut?!" Yu Jin yang tadi tidurnya pulas langsung terbangun. Posisinya pas di depan Nabil. Namun karena terlalu malas untuk menanggapinya, ia kembali tidur.

"Aduh, perutku mulas ..." lirih gadis itu tidak kuat.

Tanpa dia duga, ia kentut lagi. Kali ini malah seperti suara senapan.

Trotototototot!!!!

Reza yang penasaran akhirnya berbalik ke belakang. Kentut yang wanginya semerbak bagaikan sampah itu menjalar sedikit demi sedikit ke depan. 

"Astaganaga, ini kentut siapa, sih? baunya kayak sampah." Dumelnya sembari menutup mulutnya dengan tisu tiga lapis. Untungnya, kejadian itu tidak di ketahui oleh orang banyak. 

Brototototototot! BROT! Prettt!!!!!

Suaranya memang tidak terlalu besar, tapi itu membuat Vina, Yulissa, Yu Jin, Reza, dan Wahid mendengarnya. Kelima remaja itu memperhatikan wajahnya yang lesu dan lemas. Yu jin menepuk jidatnya, kini ia menemukan pelaku kentut dadakan itu.

"Ternyata kau yang kentut. Sebaiknya buang air dulu kawan, daripada semakin menjadi." 

Nabil menuruti kata-katanya. Mirisnya, berdiri aja udah gak mampu, apalagi jalan. Alhasil, ia mengesot-ngesot.

Ngesot, akhirnya ambruk juga. Si gadis tukang kentut itu meringkukkan tubuhnya. Tubuhnya sudah tidak kuat lagi untuk berdiri.

Brotototot prooottt tinuninuninu duagh prittt grrrr akhhhhh

"Nabil?! Woi, kau gak kenapa-kenapa kan?!" Yu Jin yang panik langsung minta minyak kayu putih pada beberapa pramugari. Nabil masih menghirup udara dalam-dalam agar sakitnya agak mereda.

"Maaf mbak pramugari, ini teman saya lagi sakit perutnya. Gak tau habis makan apa. Mungkin saja dia habis makan buaya." Vina mengoleskan minyak kayu putih pemberian pramugari pada perut si bocah.

"Ngah ... Salh ... Luh ... (Ngasal lu)" ucap Nabil yang sekarang posisinya sudah seperti orang mau lahiran.

"Mi-chan, sakitnya udah redaan atau belum?"

"Ad ... Uh ... Luh ... Gakh ... Liath ... Gueh .... Lagih ... Apah ... (aduh, lu gak liat gw lagi apa?)" Nabil udah pasrah sama perutnya. Dia benar-benar seperti orang terkapar kelaparan.