Halo semuanya, aku minta vote dan komen dari kalian ya. Sebagai dukungan untuk cerita ini 🥺
Terimakasih dan happy reading.☘️☘️☘️
Track List Kalaya :
Pamungkas - Monolog
Setelah jam istirahat berlalu, Aya akan kembali ke kelasnya bersama teman-temannya. Ketika mereka berjalan ke kelas yang terletak di lantai 2, Aya dan ketiga temannya harus melewati koridor lantai 1 dahulu, yang mana berisikan kakak kelas mereka semua.
Kepindahan siswi baru yang teramat cantik itu, sempat booming di mulut anak-anak sekolah AIHS, apalagi ketika geng hits AIHS berada di kantin dengan menggaet anak baru yang digadang-gadangkan memiliki pesona bak dewi Aphrodite yang cantik.
Yap, Farah, Nada dan Felin dikenal sebagai anak hits AIHS, keberadaan orangtua mereka yang kaya, dan wajah mereka yang cantik, membuat mereka dikenal oleh seluruh penghuni sekolah. Bahkan sangat aneh jika tidak ada yang mengenal mereka.
Terlebih dengan booming-nya kehadiran siswi cantik berwajah lembut itu masuk ke dalam circle geng anak hits tersebut. Sudah pastinya tidak akan heran lagi.
Farah, Nada dan Felin sebenarnya sudah santai menghadapi para kakak kelas genit yang selalu menggoda mereka setelah jam istirahat berakhir. Tapi kali ini tentu berbeda, karena mereka membawa manusia cantik didalamnya.
"Kak, kita mau ke kelas. Bisa ga sih ga ngehalangi jalan? Udah bel iniiii." Nada kesal dengan kakak kelas cowok yang menghalangi jalan mereka saat ini.
"Bentar dulu Nadaa, kenalin atuh sama anak baru." Yang mengganggu mereka adalah Bagas, walaupun tadi di kantin sempat berpas-pasan dengan geng anak hits ini, tapi Bagas dkk tidak duduk berdekatan dengan mereka.
Mereka masih penasaran dengan anak baru yang sempat menyita perhatian,
publik sekolah itu."Dih, sok kegantengan lo kunyuk. Tu cewek bidadari gue, 18 tahun bro gue nunggu. Minggir lo, jangan gangguin cewek gue dah." Suara itu berasal dari Bima. Perdebatan kecil masih berlanjut antara Nada CS vs Bagas CS.
Farel dan yang lainnya hanya memperhatikan. Sesekali si kembar Zander dan Xander ikut menggoda dan tertawa juga.
Karena muak dan kesal dengan tingkah sahabatnya yang mengganggu Aya, Farel mendekati Bagas dan Bima, ia menatap Aya yang menunduk takut, dengan sekali gerakan, Farel langsung meraih pergelangan tangan Aya dan menariknya kearah lantai 2, tempat kelas Aya berada.
Meninggalkan Bagas CS yang melotot dan marah-marah karena cewek incaran mereka diambil oleh sahabat mereka sendiri. Nada dan yang lainnya juga tidak kalah heran, alhasil mereka mengikuti Farel dan Aya dengan berlari-lari kecil.
Karena perbedaan tungkai kaki, otomatis Aya sedikit berlari menyeimbangkan langkah kaki Farel yang besar. Belum lagi tangannya yang dicengkeram kuat oleh Farel.
"Aww, sakit bang. Tangan Aya, aduh!" Aya meringis dengan rambutnya yang sedikit berantakan, menatap dengan perasaan takut abang nya itu.
Ya Tuhan, perasaan tadi Farel hanya menarik seperti biasa saja, kenapa tangan adiknya itu memerah? Padahal selama ini, ia juga sering menarik tangan sahabat-sahabat nya, toh mereka biasa saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kalaya [END]
Jugendliteratur[Completed] Kisah seorang Edlynne Kalaya Andromeda. Kalaya, gadis kecil berkulit putih pucat, bermata hazel terang, rambut tebal panjang dan lurus, dan jangan lupakan pipi kemerahan yang Aya punya. Setiap malam Aya melihat langit, sesak menghampiri...