Kehidupan Baru ✔️

46.1K 3.4K 77
                                    

Halo semuanya, aku minta vote dan komen dari kalian ya. Sebagai dukungan untuk cerita ini 🥺
Terimakasih dan happy reading.

☘️☘️☘️

Track List Kalaya :
Raiden X Chanyeol ft LeeHi, Changmo - Yours

Perlahan air mata Aya menetes di pipi mulusnya. Mendengar cerita tentang bagaimana kehidupan Ibunya dulu, bagaimana ia terlahir atas hubungan terlarang Ibunya dengan Om Brian yang ada didepannya ini, tentang bagaimana perjuangan ibunya terhadap kelahirannya saat itu.

Satu hal yang membuat Aya nyesek saat ini adalah, ia tidak diharapkan lahir didunia ini. Keberadaannya yang lahir karena rasa cinta semu duniawi. Benar, ia tidak lebih dari seorang anak haram. Atau lebih tepatnya, anak hasil perbuatan haram.

Aya menutup pelan matanya, merasakan sesak yang kembali melandanya. Aya merasakan bagaimana susahnya ibunya dulu menyembunyikan Aya dari bahaya dan kerasnya dunia.

Aya memegang dada kirinya yang terasa sakit. Saat ini pun air mata yang dari tadi ia tahan, turun dengan sendirinya dengan deras, dengan terisak-isak Aya dipeluk oleh Lia, yang Aya tau adalah istri sah Papah nya, sedang ibunya tidak lebih dari seorang selingkuhan.

Papah? Apakah pantas Aya memanggil Om Brian dengan sebutan Papah? Bahkan, kehadiran Aya didunia ini justru menghancurkan keluarga Tante Lia. Itu yang Aya fikirkan sekarang.

Aya semakin terisak didalam pelukan Lia. Lia menatap sendu Aya yang menangis dan beralih menatap suaminya. Bagaimanapun Lia sangat menyayangi Aya sekarang. Bukan karena ia adalah anak selingkuhan suaminya, hanya saja perasaan itu muncul dengan sendirinya dan ingin melindungi gadis rapuh ini.

Boleh saja dulu Lia sangat marah dan membenci Aya yang masih dalam kandungan Ana. Tapi siapa sangka sekarang yang tumbuh justru kasih sayang seolah Aya adalah anaknya sendiri.

Lihatlah bagaimana Aya hidup sendirian, benar-benar sendiri di rumah yang kecil ini, tubuhnya pun kurus, Lia yakin bahwa Aya sendiri tidak cukup asupan makanan dan vitamin yang masuk kedalam tubuhnya.

Begitupun dengan Brian, yang turut memeluk putri kecilnya ini. Kenapa dia selama ini sangat susah menemukan Aya? Lihatlah, putrinya sangat lemah, baik fisik maupun mental.

Jangankan anak sekecil Aya yang harus banting tulang dan hidup sendiri, Brian saja yang lelaki dewasa jika dihadapkan dengan kehidupan seperti Aya, tentunya ia akan selalu mengeluh.

Tetapi tidak dengan putrinya ini, ia bahkan masih bisa memberikan senyum tulusnya diawal pertemuan tadi. Sungguh ia sangat merindukan putrinya ini. Putri yang selama ini dicarinya tapi tidak pernah ditemukan. Siapa sangka justru Lia sendiri yang mempertemukannya dengan Aya.

Brian merasakan kehadiran Ana yang tersenyum. Dalam hati ia berjanji akan menjaga putri kecil nya dengan baik. Cukup sampai disini penderitaan putrinya. Jangan lagi untuk kedepannya.

Setelah capek menangis. Aya melamun dengan mata yang sebab dan bengkak, ia tertunduk. Fikiran Aya kosong. Lia dan Brian yang melihatnya tertunduk pun bertanya,
"Aya sayang, kamu kenapa nak? Masih mau nangis?" Tanya Lia, jika memang Aya ingin menangis lagi, Lia akan langsung memeluknya.

Kalaya [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang