06

408 51 6
                                    

Kebenaran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kebenaran

——————

31 Desember 2016

Wajah Jimin hari ini begitu kecut, dia selalu saja menatap ku dengan pandangan sedih dan tak enak. Kenapa sih? Aku benar-benar heran.

Dia juga sering kali berbicara dengan Eomma, mereka jadi begitu dekat.

Aku bingung. Benar-benar bingung. Tapi ya sudah lah, mungkin memang sedang terjadi sesuatu. Aku memutuskan untuk pergi ke kamarku. Sendirian di sana. Memikirkan Jungkook.

"Tae." Panggil Jimin dari luar.

"Hmm?" Jawabku.

"Ayo keluar. Makan." Ujarnya lagi,

"Baik." Teriakku membalas. Kemudian aku keluar dari kamar.

"Wah, Eomma masak banyak sekalii!" Ujarku.

Eomma mengangguk, kemudian membalas, "Hari ini Kim Imo mau datang, sebenarnya dia mau datang kemarin, tapi tidak jadi, tidak tau kenapa."

"Ohh, apa dia bawa Seoraa?" Tanya Ku.

"Tidak. Dia sendirian." Ujar Eomma.

"Ohh."

"Emh, Kim Imo, siapa?" Tanya Jimin,

"Ah, dia Imo ku, kau tidak tau." Ujarku.

"Sudah, makanlah." Ujar Eomma, lalu kemudian pergi ke luar.

"Lho, Eomma mau kemana?" Tanyaku.

Jujur aku agak sedikit khwatir dengan Eomma hari ini. Dia terlihat begitu sedih seharian ini.

"Eomma, akan menunggu Imomu untuk datang. Aku akan makan bersamanya."

——

"Imo kenapa? Kenapa tampak begitu sedih?" Tanya ku pada Kim Imoo.

Dia menggelengkan kepalanya, "Tidak, aku baik-baik saja." Ujarnya.

Sungguh rasanya sangat mengesalkan. Semuanya tampak begitu sedih hari ini, seakan mengerti kesedihan satu sama lain, tetapi aku? Aku tidak mengerti apa-apa. Dan ini terasa seperti sangat tidak adil. Apa yang sebenarnya terjadi? Aku juga ingin tau. Kenapa semua merahasiakan hari ini dariku?

"Kenapa kalian begini sih?! Kenapa kalian merahasiakan semuanya?! Apa yang sebenarnya terjadi?! Beritau aku jugaa!" Teriakku pada mereka. Aku benar-benar ingin tahu.

YOU [KOOKV/KOOKTAE][END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang