WE ARE ONE, Annyeonghaseyo EXO imnida!
Sorak kompak sekumpulan lelaki berwajah tampan nan rupawan yang kini berpose di antara puluhan kamera penyiaran, EXO idol grup yang telah di tunggu lama oleh penggemarnya, siapa yang tak mengenal mereka? aset menjanjikan Agensi SM entertainment yang tak pernah keluar dari daftar tiga agensi terbesar Korea
Dan seharusnya cukup bisa di sombong kan atas keberuntungan Jisoo yang kini berdiri diantara mereka
"Ne! EXO Sunbaenim sekarang bersama kami dengan membawa album terbaru jadi bisakah kalian menyapa penggemar terlebih dahulu?" Ujar salah satu pemandu acara mantap tak canggung dengan lantang suaranya yang telah mengalami peningkatan sejak delapan bulan lalu.
"Annyeong Exo-L lama tidak bertemu semoga kalian bisa menikmati penampilan kami hari ini" seru salah satu lelaki tepat di sebelah kanan Jisoo hingga entah mengapa berhasil membuat Wanita itu sedikit gugup ah! Bukan hanya sedikit dirinya bahkan tenggelam dalam pikiran gelisah sejak Idol grup ini tiba sore tadi dan lagi-lagi ia harus kelabakan akan senggolan pelan dari partnernya sekali lagi "Aaagh..."
"Untuk Suho Sunbaenim bisa jelaskan tentang comeback lagu yang kalian bawakan? Wah! Saya bahkan mendengarkannya berulang kali" Partner Jisoo lainnya menyahut cepat, lagi-lagi dirinya terselamatkan.
"Kami menampilkan gerakan dengan tempo yang cepat, energi dan seksi di comeback kali ini" Sambar Chanyeol lelaki tinggi dengan tampilan paling nyentrik karena rambut pirangnya yang mencolok, dengan sedikit memperagakan tarian untuk menarik perhatian sedang kawannya bersorak dengan tepukan.
"Bahkan nafasnya saja tak bersuara apa manusia itu masih hidup? kenapa memilih berdiri di belakangku Heol"
Alih-alih fokus membawakan acara dan menyerbu dengan rentetan pertanyaan pada Grup ini Batin Jisoo justru terus berselisih, sedikit menyesalkan keputusannya untuk tidak mengambil jatah Cuti khusus hari ini saja. Alasannya? Tentu saja untuk menghindar.
"Nantikan penampilan EXO sebagai penutup acara musik hari ini selamat menikmati kami undur diri sampai jumpa minggu depan Nyeong an"
"Benar! kami memang seharusnya seperti ini berpura-pura untuk tidak saling mengenal adalah solusi yang terbaik"
****
Flashback
Lima tahun yang lalu............
.
.
.
."Aigoo lihat siapa yang ingin mentraktir Tteokbokki dan siapa yang justru datang terlambat malam ini?"
Jemari Gadis itu mengetuk meja dengan keras setelah mengarahkan pandangan pada arloji. Pukul sebelas malam di musim dingin menunggu kawannya untuk menagih janji. Ia nampak kesal menggulung lengan dan melepas pin tanda pengenal bertulis "Kang Seulgi" di seragamnya.
"Maaf, kami di beri hukuman membersihkan aula akibat ulah Baekhyun hyung" terdengar nada penyesalan dari anak lelaki berambut coklat yang dijadikan objek amarah gadis itu. Walau dirinya tak sepenuhnya salah
“Kalian membiarkan kami hampir mati kedinginan disini setidaknya kau mengabari ku Kim Jong-in” Gadis bernama Kang Seulgi itu terus memicingkan mata Sipitnya.
“Sudah kubilang Panggil aku Kim Kai itu nama debutku kau harus terbiasa dengan nama baruku”
“Bukankah nama itu terlalu bagus untukmu? dua tahun lagi aku juga akan debut tapi aku tak berniat untuk mengubah nama cantikkuwalau seberapa keras manager memak…KYAAA!!!!!”
Satu pukulan ujung sumpit berhasil menghentikan omelan gadis itu, Kang Seulgi meringis menggosok-gosok ujung rambutnya yang nyerinya bukan main. Seulgi tahu dirinya wanita Bar-bar tapi tak sepantasnya lelaki yang datang bersama Jong-in ini memukulnya. Lelaki yang tak berperikewanitaan sungguh kelewatan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Universe [OH SEHUN X KIM JISOO]
FanfictionJatuh Cinta itu takdir Pertemuan itu takdir Perpisahan itu Pilihan