7

7 6 3
                                    

Aku lupa sudah berapa lama kita berada disini. Yang aku tau, situasinya selalu sama. Kapal datang pukul 10 pagi, lalu kehidupan dimulai disini. Beberapa warga mencoba melarikan diri dengan naik flying fox yang mereka buat secara illegal untuk mentransfer warga-warga itu.

Mereka perlu ijin Mrs. Bloom untuk naik kapal dan bermigrasi ke desa sebrang, desa yang aku masih belum tau namanya. Dan selalu ada empat wajah yang aku ingat. Dua perempuan menuju dewasa dan dua anak perempuan kecil bersama mereka. Kau tau apa yang naas? Mereka berempat selalu gagal mengevakuasi diri mereka sendiri.

Demi Tuhan Adira, aku tidak menyalahkanmu. Kau melakukan yang terbaik yang kau bisa untuk mengalihkan dan membuat mereka percaya kalau adalah seseorang yang mereka cari. Aku dan Alfea baik-baik saja. Aku tidak ingat sejak kapan aku mulai berpihak pada warga-warga yang ingin melarikan diri itu tapi kejadian seperti ini sudah tereplay sebanyak tiga kali, artinya sudah tiga hari.

Sudah tiga hari keempat wajah yang aku ingat selalu mati dan hidup lagi. Aku ingat saat Alfea memberitahuku bahwa terlalu beresiko kalau aku berjalan bersamanya. Sebagai orang dengan anugerah intuisi yang baik dia memintaku mengambil jalanku, tanpa menunjukan kekuatanku.

"Kau harus pergi naik kapal ke desa sebelah. Desa disana aman." ucapnya

"Adira sudah memberitahu Sky semuanya. Bahwa kau adalah orang yang mereka cari. Stella akan datang padamu." ucapnya lagi

Hal yang menyedihkan buatku adalah. Bahkan kalian tidak mengingat apa yang terjadi kepada kita selama tiga hari terakhir. Saat kau bilang aku tau batas kemampuan kalian. Itu memang benar. Maka, ku harap ini kali terakhir kita bertiga terjebak di lingkaran waktu ini.

Terima kasih Yeonjun, gelang ini selalu bisa membantuku. Apapun keadaanku, aku tau kau membantuku disana.

"Tenanglah! Tahan mereka semampumu. Jangan melawan kalau tidak bisa. Aku akan pergi sekarang, kapal akan segera datang" ucapku pada Alfea

"Hati-hati majesty" ucapnya

"Kalian berdua juga." ucapku

Aku berjalan dikeheningan, ini baru pukul 8 pagi. Kehidupan belum dimulai di Saga. Aku memakai tudung hitam dan berjalan ke arah dermaga. Berharap bisa mendistraksi mereka.

"Warga-warga! Kalian harus hati-hati. Ada penyihir jahat diantara kita!" suara itu seolah sebuah peringatan buatku

Lingkaran waktu ini kembali dimulai. Para warga mulai berhambur kebingungan setelah pengumuman Stella melalui pengeras suara. Aku harusnya bisa saja naik ke kapal dan menyelamatkan diriku. Tapi aku ingin mengubah skenario hari ini. Aku sudah melaluinya berkali-kali, aku pasti bisa melawan kali ini.

Aku berjalan ke arah ke emat wajah yang selalu aku ingat itu. Aku memberinya sebuah surat ijin untuk menaiki kapal. Karena aku tau, flying fox itu akan diputus oleh Sky. Aku bisa menyelamatkan semua nyawa, kau benar. Tapi entah kenapa, empat wajah ini selalu terbayang di otakku, rasa penyesalan juga selalu menghinggapiku.

Keempat orang itu berhasil masuk ke kapal, selanjutnya adalah tali flying fox yang semakin tipis. Untungnya tali itu putus saat kembali, jadi tidak ada korban kali ini. Sebuah suara kembali terdengar.

"Anthea! Serahkan dirimu atau semua warga akan mati" ucap Stella masih sama seperti sebelumnya

"Aaaaaaaaa" teriakkan semua warga kembali terdengar diseluruh penjuru Saga

Aku mengabaikannya dan segera masuk ke kapal melalui jalur lain. Mrs. Bloom, Sky, dan Stella berpikir aku akan menyebrang dengan flying fox lainnya yang masih aman. Seperti beberapa hari yang lalu, membuatku berpikir, apakah mereka tak punya cara lain? Maksudku, ini bukan kali pertama mereka gagal mendapatkanku. Jadi, dari kapal ini aku bisa melihat mereka bertiga sedang berpangku tangan menantiku dengan wajah liciknya.

Aku merasa kali ini bahkan script lingkaran waktunya ada perbedaan. Kali ini, Mrs. Bloom dan kedua assistantnya menyadari keberadaanku di kapal. Mereka menatapku kesal. Sebuah tangan gagah mencoba meraihku dan memelukku dari belakang, membuatku terkejut.

"Jadi, kau sudah tau siapa yang menciptakan lingkaran waktu ini" ucap suara itu sangat dekat ditelingaku

Dream | TheA: Bloom's Circle✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang