part 75

71 4 0
                                        

Skip putri

Kini putri dibawa ke sebuah gudang kosong

" Ikat dia"

" Saya mohon lepasin saya hiks"( ucap putri)

" Diem lo, cepat masuk"

" Gak mau lepasin, lepasin"

" Ayo masuk"( langsung mendorong putri agar masuk ke gudang)

Pintu gudang itu pun langsung dikunci

" Kalian pokoknya harus jaga disini jangan sampai cewek itu pergi, saya akan menelpon orang yang akan membelinya"( ucap bos preman)"

" Baik bos"( ucap preman)

" Hiks hiks kk idho aku takut disini, kk idho hiks hiks"

" Hiks hiks hiks"

Beberapa hari kemudian

Ridho kini sudah pulang dari rumah sakit, dan ia pun langsung ikut mencari putri, tetapi mereka masih tetap belum berhasil menemukan putri

Skip malam

" Kamu dimana sayang, aku kangen banget sama kamu, apakah kamu disana baik baik saja, maafin aku belum bisa menemukan kamu"( ucap ridho)

" Dho kamu makan ya dari pagi lo kamu gak makan, sekarang kamu makan ya"( ucap mama ridho)

" Gak mah idho gak nafsu makan, idho hanya ingin putri ditemukan"

" Mama tahu tapi tubuh kamu butuh nutrisi, kalau kamu gak makan bisa bisa kamu sakit dho"

" Idho tau ma putri disana pasti kelaparan dan idho ingin apa yang sedang putri rasain idho juga rasain,

"Idho mau ke kamar ma"( mendorong kursi rodanya ke kamar)

Skip putri

" Bentar lagi orang yang akan membeli cewek itu akan datang, pastikan dia gak kabur dari sini paham"

" Paham bos"

" Apa benar mereka mau jual aku"( tak sengaja putri mendengar obrolan mereka dari luar)

" Gimana ini, kalau ternyata benar gimana hiks, aku gak mau dijual hiks hiks, aku harus bisa keluar dari tempat ini hiks hiks"

" Susah banget sih buka talinya"

" Ya allah selamatkanlah hamba, hamba gak mau dijual ya allah hiks "

Putri terus saja berfikir bagaimana caranya ia keluar

Dan sampai pada akhirnya ia tak sengaja melihat ada pecahan beling dan ia pun mengambil beling itu untuk memotong ikatannya

" Akhirnya aku bisa lepas dari ikatan ini, sekarang aku harus fikirim gimana bisa keluar dari sini"

" Itu ada jendela, aku bisa keluar lewat jendela itu"

Putri pun berusaha membuka jendela itu dan alhamdulilah berhasil, putri pun langsung keluar lewat jendela itu

" Gawat diluar banyak yang jaga, jangan sampai mereka lihat aku, aku harus sembunyi"

" Eh itu cewek kan blm dikasih makan, mending lo beli sana makanan"

" Iy udah gue beli makanan dulu lo jaga disini"

" Ok

" Hadeuh pengin kencing lagi, mending ke kamar mandi dulu dah"

" Heh kalian jaga ya"

" Iy siap

" Hadeuh kapan perginya sih tuh preman preman"

Beberapa menit kemudian

" Sepertinya preman preman itu pada tidur deh, berarti sekarang aku bisa pergi dari sini"

Putri pun langsung kekuar dari markas preman preman tersebut

" Alhamdulilah akhirnya aku bisa keluar dari sini, aku harus secepatnya pergi dari tempat ini biar preman itu gak bisa sekap aku lagi"

Putri terus saja berjalan dan sampai akhirnya ia menemukan jalan raya

" Akhirnya aku sampe juga dijalan raya, seenggaknya aku udah jauh dari tempat tadi"

" Aduh tapi aku lemes banget, aku mana aku gak punya uang buat pulang, kalau jalan kaki aku gak sanggup aku udah lemas banget, lebih baik aku istirahat dulu deh"

Keesokan harinya

Putri telah bangun dari tidurnya

" Ini udah pagi, sebaiknya aku pulang sekarang"

Putri pun melanjutkan perjalanan pulangnya

Putri lebih memilih pulang ke rumah ridho karena kalau ke rumahnya malah terlalu jauh sedangkan putri sudah tidak kuat lagi

Jangan lupa vote and coment

MIMPI TERINDAHKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang