MIMPI TERINDAHKU

part 15

Ridho mengajak mentari ke rumahnya

Ridho: lo tunggu disini yah
Mentari: lo ngapain bawa gue ke rumah lo
Ridho: nanti juga lo tahu lo disini aja, gue mau ambil sesuatu
Mentari: jangan lama lama
Ridho: okeh

Mentari: ngapain sih ridho bawa gue ke rumahnya,

Tak lama ridho pun kembali ke mobilnya
Ridho: ini lo pegang
Mentari: ini apa (memegang sebuah kotak)
Ridho: nanti pas udah dikampus lo boleh buka kotak itu

Percepat
Skip kampus

Ridho pun membawa mentari ke taman kampus

Ridho: sekarang lo duduk disini
Mentari: terus ini kotak boleh gue buka
Ridho pun mengangguk

Mentari membuka kotak tersebut

Mentari: ini kan foto foto kamu sama putri
Ridho: iya itu foto foto kita dulu
Mentari: lo sama putri serasi banget yah, dan putri keliatannya orang baik baik
Ridho: putri memang orang yang sangat baik dan gue beruntung memiliki dia, dia itu lugu polos baik hati dan selalu ada buat gue.
Mentari: pantes aja lo sangat mencintainya dan sampai sampai lo duga gue putri
Ridho: karna gak tahu kenapa gue merasa kalau lo memang putri kekasih gue
Mentari: tapi dho itu gak mungkin secara liat dong penampilan gue dan putri benar benar beda gue tomboy sedangkan putri itu bener bener feminim, dan mungkin soal kejadian kecelakaan itu cuman kebetulan aja ada kesamaan
Ucapan mentari membuat ridho murung kembali

Mentari: dho (memegang tangan ridho) gue minta maaf kalau perkataan gue membuat lo kecewa tapi, gue pengin lo nganggap gue itu mentari bukan putri, gue gak mau lo mau berteman dengan gue tetapi karna gue mirip sama putri

Mentari: dho gue tahu gimana rasanya kehilangan orang yang kita sayang, itu memang berat dho tapi lo tahu kan kalau putri memang sudah tidak ada, lo harus bisa mengikhlaskan dia biarkan dia tenang dialam sana. Dan gue harap lo jangan menganggap gue putri, gue pengin lo anggap gue diri gue sendiri yaitu mentari

Mentari: jujur aku merasa mulai suka dho sama kamu tapi kalau kamu menganggap aku putri kekasih kmu yang udah tiada, rasanya sakit, aku ingin kmu anggap sebagai mentari bukan orang lain, percuma aja kalau aku dekat sama kamu tapi kamu gak menganggap aku diri aku sendiri. Kalau aku trus dekat ridho aku takut rasa cinta aku ke ridho makin dalam, dan aku takut cinta aku bertepuk sebelah tangan, karna dia sampai sekarang hanya memikirkan putri putri dan putri. Dri pada aku makin merasa cinta ke ridho lebih baik aku menjauhinya ( dalam hati)

Mentari: dho gue ke kelas dulu yah

Ridho: mentari tunggu
Namun mentari sudah pergi

Ridho: maafin aku mentari, bukan maksud aku untuk menyama nyamakan kamu dengan putri atau apa, tetapi aku merasa kalau kamu memang putri, mungkin mentari butuh waktu sendiri lebih baik aku jangan menganggunya (dalam hati)

Ternyata dibalik pohon ada tasya yg sedang menguping pembicaraan mereka

Tasya: hmm jadi ridho mengira bahwa mentari itu putri dan ridho juga berniat untuk mengembalikan ingatan mentari. Gue jadi penasaran sebenarnya siapa mentari apa jangan jangan dia memang putri

Tasya: bisa aja sekarang dia hanya berpura pura hilang ingatan, dan nantinya dia akan membalaskan dendam ke aku dan mama. Ini gak bisa dibiarin aku harus waspada

Jangan lupa like and coment