Again

77 14 0
                                    

Play song on mulmed~
-Dari matamu- by "Jazz"

***

Kelima lelaki itu berjalan beriringan keluar dari kelasnya, sesuai rencana mereka berlima ketika kelas tadi bahwa mereka akan pergi ke sebuah caffe untuk membahas praktek yang akan mereka lakukan.

"Jadi kita mau ke caffe mana nih?" tanya Mix pada keempat sahabatnya.

"Hm... aku juga tidak tau, apa dari kalian ada yang tau rekomendasi caffe yang nyaman untuk membahas praktek yang akan kita kerjakan nanti," jawab Win.

"Gun, bagaimana? kan kau yang mengajak kami. Jangan katakan pada kami bahwa kau juga tidak tau!" omel Gulf.

"Kerjaan mu hanya mengomel saja, bukannya membantu mencari referensi. Lagipula kan aku hanya mengajak bukan berarti aku sudah menentukan tempatnya, kalian pun tadi langsung menyutujui tuh," bela Gun.

"Bagaimana kalau ke caffe tempat Tay bekerja?" usul New.

Keempat lelaki itu pun berpikir sebentar lalu saling tatap menatap, "Setuju!" jawab mereka serempak.

Mereka pun pergi menuju parkiran mobil yang berada dikawasan kampus, dimana Win meletakkan kendaraannya disana.

Sesampainya disana, Win langsung memasuki mobil Rubicon-nya dan duduk dibagian kemudi, disebelahnya ada New, dan dibangku belakang ada Gulf, Mix, dan Gun.

"New tolong tunjukkan dimana letak caffe Tay berada ya?" pinta Win yang dibalas anggukan dan tanda 'OK' dari tangan New.

Mobil yang dikemudikan Win pun keluar dari kawasan kampus, diperjalanan mereka asik bernyanyi dan bercengkarama. Oh tidak, tepatnya ber-gossip, seperti biasa Gun menjadi seseorang yang membawa kabar berita dan Gulf sebagai kompornya.

Sedangkan New dan Win hanya tersenyum atau tertawa mendengar celotehan ketiga sahabatnya. Memang diantara mereka berlima, hanya mereka berdua yang tidak begitu tertarik pada gossip yang Gun bawakan. Setiap ada berita baru yang dibawakan, pasti hanya Gulf, Gun dan Mix yang sibuk membicarakannya dan mereka hanya sebagai pendengar setia.

***

Tawan melihat kekasihnya beserta sahabat-sahabatnya memasuki pintu caffe. Dengan segera ia meninggalkan meja kasir dan segera menghampiri mereka.

"New," panggil Tawan, yang dipanggil pun tersenyum

"Kenalin ini Tawan, Tawan ini Win, Gun, Gulf, dan Mix," jelas New seraya memperkenalkan sahabat-sahabatnya.

"Yauda yuk masuk, aku sudah meminta izin pada Bright agar bisa memakai private room untuk kalian, karena New tadi menyampaikan bahwa kalian akan membahas tentang praktek kan?" ucap Tawan.

"Terimakasih," jawab mereka serempak.

Tawan pun mengantar mereka menuju private room yang berada dilantai dua. Dilihatnya ruangan yang terasa rapih dan sejuk, dari bentuk meja dan kursi yang tertata ini menandakan bahwa ruangan ini sering digunakan sebagai ruangan rapat.

"Kalian ingin memesan sesuatu?" tawar Tawan.

"Pesankan saja menu favorite disini untuk 5 orang beserta hidangan penutupnya, kurasa jika kita memilih sendiri akan memakan waktu yang lama karna kebimbangan kita, bagaimana menurut kalian?" usul Win yang diangguki tanda setuju dari sahabat-sahabatnya.

D R E A M |  BrightWinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang