SIAPAPUN YANG BACA CERITA AKU SEKARANG MAAF BANGET MULMEDNYA KLO GANYAMBUNG TAPIII SILAHKAN LIAT OFFICIAL TRAILER 2GETHER THE MOVIE, SHOCK BGT LIATNYA PAS AKU LIAT YT TD DIUPLOAD 2 MENIT LALU!!!!! AAAAHHH SO HAPPY❤️❤️❤️
***
Bright menatap malas pada seseorang yang tengah keluar dari pintu mobil yang baru saja diparkirkan, dengan segera ia melenggang pergi menuju dapur untuk menghindari orang tersebut, yang tak lain adalah Win.
Sudah sebulan sejak lelaki itu mengetahui nama Bright, dan sudah sebulan pula lelaki tersebut setiap hari selalu datang ke caffe disaat hari menuju senja, entah hanya iseng untuk santai ataupun mengerjakan tugasnya.
"Tawan, kau urus sahabat kekasihmu itu, jika ia bertanya mengenai aku katakan saja bahwa aku tidak bekerja lagi disini," jelas Bright kepada Tawan yang sedang melihat persediaan bahan makanan dilemari pendingin.
"Kau gila, mana mungkin Win percaya kau tidak bekerja lagi disini sedangkan ia mengetahui bahwa pemilik caffe ini adalah kau," jawab Tawan.
"Yasudah kau katakan saja padanya bahwa hari ini aku tidak masuk kerja, intinya jangan sampai dia tahu bahwa aku ada disini, lelaki itu sangat amat menggangguku,"
Tawan terkekeh pelan melihat tingkah sahabatnya yang sedang menggerutu itu,
"Hati-hati, bisa saja kehadiran Win yang menurutmu menggangu itu jadi kehadiran yang paling kau rindukan jika ia tak ada."Bright memutar bola matanya malas, "Jangan aneh-aneh, yang kau ucapkan tak akan pernah terjadi."
Bright lalu bergegas keluar menuju ruangannya, tempat dimana ia harus mengurus berkas laporan keuangan caffe dan sebagainya. Letak ruangan itu berada disebelah kanan dapur.
***
"Tawan, mana sahabatmu itu?" tanya Win celingak-celinguk ketika Tawan memberikan pesanannya.
Tawan tersenyum kecil, sejujurnya ia sangat gemas dengan tingkah Win, setiap hari ia datang kesini dan setiap hari pula ia mendapatkan respon yang tidak baik dari Bright, tapi apa? lelaki bergigi kelinci ini tak pernah sedikitpun menyerah dan hanya menunjukkan senyum manisnya.
"Win, apa kau tidak ada kesibukkan lain? kulihat setiap hari kau selalu datang kesini, bahkan New kekasihku saja tak pernah datang kesini setiap hari," ucap Tawan berusaha mengalihkan pertanyaan Win.
"Kau jangan mengalihkan pertanyaanku Tawan," balas Win seraya menggembungkan pipinya kesal.
Sepertinya usaha Tawan memang tidak berhasil, lelaki tersebut memang sangat berupaya untuk bisa dekat dengan sahabatnya yang cuek itu.
"Ada apa memangnya kau mencari Bright?"
"Tidak ada apa-apa, hanya saja aku ingin mengobrol dengannya,"
"Sayangnya Bright tidak datang hari ini," ucap Tawan berbohong sesuai permintaan Bright.
Sejujurnya ia tidak tega melihat sahabat kekasihnya ini yang langsung menunduk lesu, tatapan matanya pun terlihat meredup.
"Hey Win kau tak usah sedih, walau tak ada Bright kau bisa mengobrol denganku ataupun Off," tawar Tawan seraya tersenyum.
"Sejujurnya aku memang sedih karena tidak bisa mengobrol dengan Bright, tapi..." Win nenggantungkan ucapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
D R E A M | BrightWin
Fanfiction~Dream~ "Don't Remember Everything About Me" Jika memang mengatakannya adalah hal yang akan membuat semestanya pergi. Ia tak akan mengatakannya, tak mau dan tak akan pernah mau. Namun, Bright hanya bisa menyesal. Nyatanya, semestanya telah kembali...