00; Must sad or not

29 11 1
                                    

"kamu berjanji untuk tidak pergi, tapi nyatanya salah. kamu pergi di saat semua baik baik saja."


malam ini. malam yang sangat menyedihkan untuk ku. cowo itu, dia meninggalkan ku.

entah, aku pun tak tau kenapa dia tiba tiba memutuskan ku, padahal kemarin kemarin kami baik baik saja, maksudku tidak ada pertengkaran.

huft, sudahlah ini memang takdirku.

ting!

ting!

ting!

dugaanku benar, itu panggilan dari saudara laki laki ku, lee jeno.

dengan malas ku angkat panggilan itu.

"nee annyeong oppa, wae?"

"..."

"pretty good, wae?"

"..."

"hm okay"

"..."

"besok? benarkah? wah mau ku jemput?"

"..."

"ah begitu, baiklah"

"..."

"oe? membersihkan rumah sebesar ini? aku tidak mau, lagi pula ada pembantu disini"

"..."

"aish, aku bilang aku tidak mau!"

"..."

"aish, arraseo arraseo. tapi beri aku uang jajan tambahan ya?"

"..."

"wah oke, gomawo"

"..."

"iya iya, tenang saja"

"..."

"oke, hati hati oppa!"

"..."

"nee annyeong"

kakak ku, lee jeno. dia menelpon hanya untuk memberi tahu, kalau dia akan datang ke rumah ini besok, dia membawa 4 temannya yang aku tidak tahu siapa saja mereka.

dan sialnya, aku di tugaskan membersihkan rumah, hm ya aku ini memang adik yang menyebalkan. tapi akhirnya aku mau karena aku meminta uang tambahan, ya itu sedikit impas.

ah! kembali ke lelaki yang memutuskan ku tadi, dia memutuskan ku saat senja, entah apa yang mendorongnya mengatakan itu.

aku tahu betul, dia sangat sangat mencintai dan menyayangi ku, tapi kenapaㅡ

ㅡah sudahlah, lagi pula kami sudah putus, mau aku marah marah karena nya tetap saja dia tak akan kembali menjadi pacarku.

tapi apakah aku dan dia masih ada harapan untuk bersama? aish tidak tidak! aku ini memang benar benar sudah gila ya? bahkan orang yang memutuskan mu saja kau tidak tahu dia sedang menyesalinya atau tidak.

baiklah lee jena, lupakan lah lelaki sialan itu, masa begitu saja kau tidak bisa sih?

ya, cha eunwoo! kau membuatku benar benar gila.

ah lebih baik sekarang aku cepat cepat tidur, sudah hampir jam 12 malam, besok aku harus membersihkan rumah.

baiklah lee jena, selamat tidur, jangan lupa tolong lupakan lah lelaki itu, ia tidak baik untukmu. omong omong kamu sudah melakukan yang terbaik hari ini !

selamat tidur my self, lupakan lah semua masalahmu.

to be continue !

HAI MAAF BGT KALO CRINGE DAN LAINNYA, AKU PEMULA BGT HUHU:(

see u in next part~

see u in next part~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
THE WAY IS HAPPINESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang