03; Feel badly

13 10 0
                                    


***

"ya jungkook, semalam kau kemana?" tanya mark. kini jena, jeno dan teman temannya sedang menikamati sarapan pagi buatan jena.

"menyalakan penghangat ruangan" jawab jungkook.

"memang kau tau tempatnya?" kali ini jimin yang bertanya, jungkook mengangguk.

"sebenarnya ada sedikit kendala saat aku ingin menyalakan penghangatnya, lalu ada seseorang membantu ku" ucap jungkook sembari melirik jena. jena yang merasakannya segera menyibukkan diri.

"siapa?"

"mau tau saja kau, habis kan dulu saja makanan mu, baru aku cerita" suruh jungkook. jimin heran, tidak biasanya jungkook bersikap seperti ini. tapi yasudahlah, lagi pula nanti jungkook akan menceritakannya kan?

jungkook memakan sarapan dengan tidak fokus, pikirannya tenggelam oleh kejadian tadi malam dengan jena, ia dibuat salting oleh perempuan itu. sekarang jungkook pun sedang senyum senyum sendiri, dan hanya jimin dan jena yang menyadarinya.

"kau kenapa sih? senyum senyum sendiri, apa kau dan jena berjodoh?"

uhuk!! uhuk!!

jena tersedak makanannya, semua orang sekarang menatapnya heran, jeno segera memberikan segelas air putih pada jena.

"terima kasih" jeno mengangguk.

"dasar jimin oppa, berucap sembarangan saja, aku sampai di buat tersedak olehmu," ucap jena.

"mianhae, aku kan hanya berucap, apa ada yang salah?"

"pikirkan saja sendiri!"

"memang ya, pantas saja perempuan sulit di mengerti, aku jadi tidak ingin mempunyai pacar"

"AHAHAHA memang ada yang ingin berpacaran denganmu jim?" ledek mark.

"ya jangan kurang ajar kau mark!"

"memang aku kenapa?"

"kau tadi kan aish!"

sementar jimin dan mark beradu alasan, jena diam diam memandang jungkook, dan pastinya tidak di ketahui oleh yang lainnya, tapi di ketahui oleh jungkook.

jungkook tahu kalau jena sedang memandanginya, tapi ia diam saja. sebenarnya jungkook merasa salah tingkah ketika jena menatapnya, tapi tak apa, dia suka jena menatapnya, entah author pun tidak tahu mereka ada hubungan special atau tidak.

jungkook yang kini merasa benar benar salah tingkah, akhirnya memberanikan diri untuk menatap jena balik. mereka bertatapan selama 5 detik, dan itu cukup untuk jena.

jena tidak lagi menatap jungkook, ia sibuk dengan dirinya sendiri, lebih tepatnya menyibukkan dirinya lagi. jena tidak ingin terlihat salah tingkah oleh jungkook.

"sialan, kenapa dia harus menatap ku balik, tatapannya pun seperti ingin memakan ku hidup hidup, aigoo aku jadi takut" batin jena sembari kembali mencuri curi pandangan dengan jungkook.

yang ia dapat pun jungkook masih menatapnya dalam, seperti ada yang ingin di katakan tapi jena tidak tahu apa.

"jika ada seseorang yang berpacaran diantara kita, aku akan meminta padanya uang sebanyak 200 ribu won!" ucap jimin asal.

THE WAY IS HAPPINESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang