Jeno hari ini ( ◜‿◝ )♡
"Dad, Jeno ijin mau pinjam motornya."
Johnny terkejut mendengar Jeno meminta ijin memakai motor dihari sabtu pagi. Biasanya Jeno lebih sering bersih-bersih rumah kalau udah sabtu pagi.
"Kamu mau kemana?" Tanya Johnny disela ia sibuk membereskan file-file dimeja kerjanya.
"Aku mau ngumpul sama kakak-kakak pramuka. Sekalian jemput teman."
"Boleh, tapi hati-hati, ya?"
"Thanks, Dad."
Jeno keluar dari ruang kerja Johnny dan bersiap-siap turun untuk pergi. Sebelum pergi, Jeno harus ganti baju dulu.
"Eh, gue pakai motor." Kata Jaemin begitu Jeno sampai di kamar. Jeno langsung melongos.
"Gue duluan tadi, ijin." Kesal Jeno dan membuka sweaternya.
"Duh, ngalah dong, Jen. Lo bawa mobil Mark aja."
"Ya jangan, lah! Gue masih ragu!" Tolak Jeno dengan ngotot.
Yang bisa bawa mobil itu cuma Mark sama Jaemin. Sedangkan Hechan sama sekali ga minat buat belajar nyetir. Katanya selama ada Mark, dia ga mau belajar nyetir. Beda sama Jeno, Jeno udah pernha belajar nyeti mobil, tapi itu udah agak lama. Jeno jadi takut karena ragu.
"Lo aja yang bawa mobil."
"Enggak, gue mau pamer motor mahal."
Jeno melempar sweater kotornya tadi ke wajah Jaemin.
"Santai kali, Jen."
Mau ga mau, akhirnya Jeno yang ngalah. Selalu gitu. Ingin rasanya Jeno diam-diam ngambil kunci motor dan pergi, tapi Jeno ga tega. Ga akan pernah tega.
Jeno membuka garasi dan membuka kunci mobil SUV Mark. Sebelum masuk, Jeno mengepalkan kedua tangannya dan menutup mata. "Ya tuhan, selamatkan aku sampai tujuan. Kasihan Yeji udah nunggu."
Jeno duduk dan menghidup kan mobil. Kedua tangan Jeno menggenggam stir mobil kuat-kuat. "Lebih baik sampai tujuan terlambat daripada cepat tapi sampainya di akhirat." Gumam Jeno dan mengangguk yakin.
Brvuuummm
"AKHHH SALAH INJAK."
[]
Yeji menyandarkan tangan kanannya di pintu pagar rumahnya. Wajah Yeji udah kayak preman pasar yang mau nagih uang keamanan. "Sejam anjir gue berdiriii." Kesal Yeji dan menendangkan kakinya ke tanah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Prestige | Lee Jeno
FanficRasanya Jeno diguna-guna karena selalu senang ada didekat Yeji. Tapi kalau jadi sedalam ini, Jeno ga berani ngapa-ngapain. "Harga diri gue, yang udah gue bangun tinggi-tinggi, harus gue apain?" . . [ was Object - Lee Jeno ] Side story from Seeker- N...