|1| Bunda Anneke Felicia

8 2 0
                                    

Hai lama tak jumpa
Happy reading





"Lesya! " panggil seorang wanita paruhbaya.

"Iya Bunda? " tanya Lesya

Wanita yang di panggil Bunda oleh Lesya adalah ANNEKE FELICIA, seorang Wanita cantik yang sudah berbaik hati mengurus Lesya yang waktu itu tidak di ketahui asal usul nya sama sekali.

Jadi awal pertemuan mereka saat Lesya yang kabur dari PRM atau Pusat Rehabilitasi Mayzi, melalui jendela yang sudah tidak tertutup oleh Seng lagi sebab ulah seorang anak kecil, yang tak lain adalah Liam. Waktu itu Mayzi memergoki ruangan nya yang semula gelap gulita menjadi terang, Karena itu Mayzi murka dan menghukum Lesya atas kesalahan yang tidak di perbuat oleh nya. Bayangkan saja! Anak berusia 9 tahun di beri hukuman berupa cambukkan, bahkan waktu itu tubuhnya sampai mengeluarkan darah dan membengkak di bagian lengan nya.

Setelah Mayzi memberi hukuman, Lesya bertekad kuat untuk melarikan diri dari tempat itu, dan akhirnya dengan segala usaha dan otak nya yang cerdas Lesya berhasil kabur dari tempat itu. Awalnya Lesya bingung harus pergi ke mana, Ia berjalan tanpa arah dengan keadaan yang sangat mengkhawatirkan. Banyak orang yang berlalu-lalang, namun tidak ada satu pun yang berniat membantu ataupun menanyakan tempat tinggal nya. Saat itu pula Lesya putus asa dan pasrah dengan kehidupan nya yang mungkin akan tinggal di jalanan, tapi setidak nya Ia sudah terbebas dari tempat Itu.

Lesya terduduk sendiri dengan memeluk tubuhnya, tidak ada air mata dari mata nya, namun sangat terlihat jelas mata nya memancarkan katakutan yang mendalam, dia takut hidup di lingkungan yang menurutnya sangat asing. Saat itu ada seorang wanita cantik menghampirinya dengan mata yang memancarkan kasing sayang.

"Hai! Nama kamu siapa? " tanya Anne waktu itu.

Lesya beringsut mundur ketakutan, Anne tersenyum maklum kemudian kembali menghampiri Lesya "jangan takut sayang! Tante nggak gigit kok" ucap nya.

Setelah beberapa lama Anne membujuk Lesya, akhirnya Lesya luluh dan mengalirlah cerita Lesya mulai dari awal sampai Ia bisa berada disini. Tentu saja cerita Lesya membuat Anne tidak tega dan memutuskan untuk mengurus Lesya sebagai anak nya. Mungkin dengan kehadiran Lesya di dalam keluarga nya bisa sedikit mengobati rasa sedih yang Keluarga nya rasakan karena kepergian suami dan anak bungsu nya.

Sesuai dugaan nya, Keluarga nya menerima Lesya dengan sangat baik terutama anak pertama nya yaitu Bagas yang kini usia nya menginjak 12 tahun Ia sangat antusias. Orang tua Anne juga sangat menyukai Lesya, karena dengan kehadiran Lesya diantara mereka, bisa membuat keluarga mereka bangkit dari keterpurukan nya. Dan disini lah awal mula kehidupan Alesya dengan Keluarga baru nya.

"Kamu Bunda panggil-panggil Loh sayang! Ada oma sama Opa tuh di bawah. Katanya kangen sama kamu" ucap Anne lembut sembari mengelus surai Lesya. Kini Lesya sudah berumur 10 tahun. Masih terlalu membekas diingatan bagaimana ia bisa berhasil kabur dari PRM saat ia berusia 9 tahun.

Lihat lah betapa beruntung nya dirinya bisa di pertemukan dengan seorang wanita sebaik Bunda Anne walaupun ia belum lama tinggal dengannya tapi perlakuannya seakan ia telah lama tinggal di rumahnya sebagai anaknya. Bahkan Lesya sudah berjanji di dalam hati nya, bahwa Ia akan melakukan apapun untuk kebahagiaan Bunda nya. Yah, walau Ia masih belum bisa mengeluarkan ekspresi, tapi Ia akan usahakan agar Bunda nya tidak pernah merasa sedih.

Lesya mengangguk dan tersenyum tipis "Iya Bunda, Lesya nanti nyusul kebawah " jawab Lesya.

Anne menghela nafas pasrah dengan sifat anak nya yang dingin dan pendiam, bagaimanapun sikap Lesya Keluarga nya selalu mendukung Lesya karena mereka tahu bagaimana penderitaan seorang anak usia 5 tahun yang di buang ke PRM oleh ibu nya sendiri, ibu yang melahirkan nya kedunia ini. Kejam? Memang. Tapi itulah kenyataan nya.

Dreamsy [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang