.
.
.
.Enjoy Reading 💜
______Nathan tiba di depan mension mewah keluarga Edrackson dengan mobil sport kesayangannya.
Mension Keluarga Edrackson
"Oh tuan Nathan silahkan masuk, nona Monera ada di dalam" ucap kepala pelayan yang di tanggapi dengan deheman dari Nathan.
Di ruang makan sudah ada Monera dengan seragamnya dan kakanya yang sibuk merapikan rambutnya yang berantakan kembali, akibat tingkah Monera yang berlarian menuruni tangga. Mereka baru menyelesaikan sarapannya tinggal menunggu Nathan untuk menjemput monera.
"Ka di mana Grandpa dan dady" tanya Monera karna tidak melihat keberadaan grandpa Giorgio dan dadynya Xendrik.
"Mereka dari subuh tadi sudah ke kantor ada rapat mendadak sayang"
Mendengar itu membuat Monera menundukkan kepalanya sedih. Di hari pertama sekolahnya ia tidak bisa berpamitan langsung.
"Tapi mereka menitipkan pesan agar gadis nakal ini jaga diri di sekolah barunya" lanjut Marvin sambil mencoel hidung adiknya.
Marvin kaka kandung Monera tidak ada yang paling berharga selain adik kecilnya itu semua akan dia lakukan termaksud membunuh siapapun orang yang menyakiti Monera, adik kesayangannya.
"Nona, tuan Nathan sudah berada di ruang tamu"
Mendengar nama Nathan membuat Monera menjadi begitu semangat.
"Sayang nanti jatuh"tegur Marvin sambil mengikuti adiknya yang berlari menuju di mana Nathan berada dari belakang.
"Athan ayo aku nga sabar melihat sekolahku"teriak Monera.
Nathan melihat gadis cantik berlari ke arahnya, ia sangat merindukan gadis yang selama ini tidak pernah lepas dari ingatannya.
Monera baru kembali lagi ke kota asalnya London 2 hari lalu setelah 3 tahun terapi di italia. Monera memiliki trauma yang cukup membuat mentalnya terganggu sejak 4 tahun lalu. Saat kejadian itu Monera masih tinggal selama setahun di Londan tapi karena kondisi Monera yang semakin memburuk keluarganya memutuskan pergi ke italia untuk mempermudah penyembuhan Monera. Ia hanya menghabiskan waktunya untuk melakukan terapi juga mengikuti homeschooling saja.
Hingga saat lulus SMP akhirnya ia di izinkan kakaknya Marvin untuk bersekolah seperti biasa. Tentunya dengan paksaan dari Monera yang meluluhkan Marvin. Cukup berat untuk mengizinkan Monera bersekolah seperti teman sebayanya, tapi setelah di pikir-pikir Monera sudah cukup dewasa untuk tidak terlalu di atur olehnya setidaknya Marvin cukup lega ada yang bisa di andalkan.
Syarat penting tidak lupa di berikan yaitu jangan pernah jauh-jauh dari Nathan.
Nathan yang mendengar kabar kepulangan Monera di buat bahagia pasalnya setelah kejadian buruk di italia ia tidak pernah ketemu lagi dengan keluarga Cronwell kecuali Marvin yang masih kuliah di London kota kelahirannya. Marvin sudah cukup mengenal Nathan karna suatu hal dan melihat Nathan yang selalu mengawasi Monera saat di italia juga sesekali mengunjungi Monera saat libur sekolah tiba membuat ia yakin Nathan bisa melindungi adik perempuan satu-satunya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Moon|~HIATUS~|🙏
General Fiction-MONERA COLLYFENTINA EDRACKSON Cewek periang, polos dan jail. Ia adalah cahaya bulan untuk seseorang dan menjadi alasan untuk orang itu tersenyum. Kamu adalah cahayaku, penunjuk arahku dan alasanku bahagia. Gadis yang berhasil meluluhkan dinding es...