BAGIAN 5

25 2 2
                                    

.
.
.
.

Happy Reading💜
_______

Setelah kepulangan teman-temannya kini Monera berada di perpustakaan mininya kembali dan kali ini ia tidak sendiri Nathan setia menemani Monera yang sedang membaca novel favoritnya. Sebenarnya, Nathan berencana pulang bersama yang lainnya untuk menganti pakaian kemudian kembali lagi sebentar malam. tapi, Monera meminta untuk di temani dengan alasan kesepian sendiri di rumah. Tentu saja, Nathan tidak bisa menolak permintaan gadisnya itu tidak ada yang lebih penting dari keinginan Monera.

Marvin keluar pada saat teman Monera datang sedangkan, Grandpa dan dady nya kembali berangkat seperti biasa pulang balik luar negeri mengurus anak cabang perusahaan Edrackson di berbagai negara. Meninggalkan Monera dengan penjagaan yang begitu ketat di tamba penjagaan yang di lakukan Marvin dan Nathan.

Sikap over protektif dari orang di sekitarnya terkadang membuat Monera merasa tidak nyaman. Namun, ia tau semua tindakan yang di lakukan Keluarganya padanya karna tidak ingin kehilangan sosok wanita lagi dalam keluarga Edrackson.

"Athan"

Panggil Monera sambil mengalihkan perhatian dari Novel kemudian menatap dengan senduh ke arah Nathan.

"Apa aku tidak bisa sembuh? Aku tidak mau buat kalian khawatir lagi dengan trauma aku Dady, Grandpa, dan Ka Marvin sudah cukup repot ngurusin Nela".

"Kamu ngomong apa sih? Tidak ada yang merasa di repotin, semua sayang sama kamu"

"Tidak...N-nela cuman beban keluarga ini hiks"lirih Monera dengan air mata yang sudah membasahi kedua pipinya.

Nathan di buat heran dengan perubahan sikap Monera yang tiba-tiba seperti ini, hingga sesuatu terlintas di pikirannya.

"Apa mungkin?"batin Nathan.

Melihat air mata Monera yang tidak kunjung henti dengan segera Nathan membawa Monera ke dalam pelukannya, Menyalurkan ketenangan melalui usapan halus pada rambut lembut gadisnya. Perilaku Nathan yang seperti ini selalu sukses membuat Monera tenang.

Pelukan hangat yang sekarang di rasakan nya seakan membuat setiap kegelisahannya pergi begitu saja. Bersamaan dengan usapan halus yang di berikan pada rambutnya tidak ada yang lebih nyaman dan menenangkan dari ini.

"Jangan berfikir seperti itu hm...semua sayang sama kamu. Jadi, sekarang jangan pernah sedih lagi karna itu bisa buat keluarga kamu merasa gagal buat kamu bahagia, tidak mau kan mereka sedih karna itu"

"Maaf"ucap Monera yang masih dalam peluk kan Nathan.

Tanpa menanggapi Nathan tiba-tiba, mengangkat tubuh mungil Monera ala bridal style. Sontak hal itu membuat Monera terkejut tindakan mengejutkan Nathan yang membawanya menuju kasur king size miliknya, hingga membaringkan nya dengan perlahan di atas kasur. Posisi tubuh Nathan yang begitu dekat dengan tubuhnya membuat jantungnya berdetak 2 kali lebih cepat dari biasanya. Hal itu tentu tidak baik untuk kesehatan jantungnya.

"Sekarang istirahat dan tidur jangan mikir macam-macam lagi"ucap Nathan dengan posisi yang sudah berjarak dengan Monera.

Monera hanya bisa mengangguk kan kepalanya karna masih sedikit terkejut dengan apa yang terjadi barusan. Melihat muka Monera yang terkejut membuat senyuman geli terukir di bibir Nathan.

"Kenapa pipi kamu tiba-tiba merah hm...?"tanya Nathan sengaja membuat Monera semakin salah tingkah.

"A-apan sih aku hanya kelelahan makanya badan aku merah"

Tangan Nathan bergerak mengelus pipi merah Monera"aku nga bilang badan kamu merah tapi pipi kamu"

"Ais...apa kau tidak bisa berhenti mengodaku?"jengkel Monera dengan tingkah jail cowok di hadapannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 08, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Little Moon|~HIATUS~|🙏Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang