Chapter 4

229 30 10
                                    

"Eh maafkan aku,aku tidak sengaja"Aku menabrak seseorang berbadan tinggi. Ketika aku melihat nya ternyata dia adalah Cerdic diggory.

"Hei kau kalau jalan yang fokus,apa sih yang ada di dalam pikiranmu" huh dasar menyebalkan

"Tidak usah emosi dong,aku kan sudah minta maaf!" Balasku sengit.
"Ya baiklah, seperti pepatah muggle 'time is money' jadi jangan buang² waktu,ayo.." Aku mengiringi langkah Cedric.

Dia berhenti, "kenapa?" Tanyaku.

"Kenapa apanya??" Loh aku bertanya malah balik tanya."Kenapa kita ke Gudang sapu?" Aku kesal, "bukannya kau bilang detensi nya di perpustakaan?" Lanjut ku.

Cedric masih diam, menatap ku lekat² "hei, aku yang prefek.Jadi suka² ku ingin merubah nya.Sekarang bersihkan dan rapikan ini semua!"

Aku menghela nafas kasar,"Terserahh!"
Dia hanya duduk, menunjuk-nunjuk bagian yg harus ku bersihkan,aku jadi seperti babu nya saja.Kalau dad Lucius tau ini dia pasti akan melempar kan salah satu mantra kutukan pada anak ini,huh dasar menyebalkan.

Cedric POV

Aku tau, aku mungkin berlebihan menghukum nya.Sejak pertama melihat nya di sorting hat aku merasa tertarik padanya.Dia memiliki wajah yang cantik,rambut hitam panjang nya mengkilau.Sikap nya juga berbeda,bukan seperti anak² slytherin lainnya.Dia sangat baik.Maka dari itu orang² memanggilnya 'Angel from Heaven'.

Dan sejak saat itu aku mulai memperhatikan nya, tapi sayang nya dia tidak melirik ku sama sekali.Pada saat patroli malam aku melihatnya di menara Astronomi.Akupun berpikir bahwa ini adalah kesempatan ku untuk dekat dengan nya.

Seperti nya dia kelelahan,aku akan mentraktir nya setelah ini.Itung² pdkt hahaha..
"Hei sudah hentikan itu."ucapku

"Hah?apanya?" Ucap (name) cengo.
Aku merampas sapu dari genggamannya dan meletakkanya, kemudian aku menarik nya keluar.

"Eh eh,kau mau membawaku kemana?" Aku terkekeh."Sudah ikut saja" raut wajahnya tampak kesal.

Draco POV.

Hari ini sangat dingin,kurasa akan turun salju. Rencananya aku ingin mengajak Astoria minum butterbeer.

"Hai Drake" akhirnya wanita yg ku nantikan datang
"Hai sayang,kau baru bangun hm?" Aku mengelus Surai hitam nya.

"Iya nih, ada apa kau memintaku kesini?"tanyanya,Aku berdehem "Ayo kita minum butterbeer!"Dia seperti nya tidak bersemangat ketika bersamaku belakangan ini.Aku pikir mungkin tugasnya banyak,atau dia punya masalah.Sudah beberapa kali aku bertanya,tapi dia selalu menjawab 'aku tidak apa²' .

"Hm Draco, maaf kan aku tapi kurasa aku tidak bisa,aku harus menjalani detensi."

Aku tersenyum "baiklah,aku disini saja kalau begitu"
"Terimakasih Draco"Dia mencium pipiku sekilas,raut wajahnya seketika berubah. Dari yang kusut hingga bersemangat.Apa dia senang di beri detensi?Aneh.

Astoria pergi detensi dengan Felix, prefek Asrama Ravenclaw. Crabb dan Goyle menarik ku "Hei kalian mau apa!"
"Oh ayolah mate,jangan galau karena kekasihmu,mari kita bersenang-senang" ucap Goyle.

-skip Hogsmeade

"Hei Draco,kau tau kekasihmu?" Crabbe bersuara. Aku menyeritkan dahiku "kenapa dengan Astoria?"

From Heaven (Draco X Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang