Setelah sampai rumah Aca langsung masuk ke dalam ruangan yang dari tadi ingin sekali Aca masuki. Kamar Aca, itu adalah tempat favorit Aca dari sekian banyaknya ruangan di dalam rumahnya. Aca merebahkan tubuhnya di atas tempat tidurnya melihat, memandangi langit-langit ruang kamarnya dan mulai memikirkan tentang sesuatu. Tidak lama kemudian, tanpa sadar Aca telah tenggelam dalam dunia mimpi.Aca tertidur pulas, mungkin kelelahan karena kegiatan di sekolah tadi. Hembusan angin yang kencang terus masuk lewat jendela kamar Aca ya terbuka lebar, satu persatu helaian rambut Aca beterbangan. Wajah Aca yang polos terlihat lebih manis ketika sedang tertidur, dengan bulu mata yang sangat lentik nan cantik.
Gadis ini sangat dikenal dengan kepribadiannya yang baik dan murah hati. Memiliki wajah yang sangat polos namun dibalik wajahnya yang sangat polos itu ada sikap bobrok yang hanya diketahui oleh dirinya sendiri. Aca adalah orang sangat pandai menyembunyikan masalah pribadinya, memendam kesedihannya dan memendam sendiri rasa sakit hatinya, semua itu ia sembunyikan di balik senyuman yang selalu ia pancarkan ke semua orang-orang terdekatnya. Namun, tidak bisa ia sembunyikan dari Deni, abangnya.
Drtt drtt drtt
Drtt drt ddrt
drrt ddrt drtSuara getar pesan masuk dari ponsel Aca.
Drt drtt drt
'Cause I-I-I'm in the stars tonight
So watch me bring the fire and set the night alightShoes on, get up in the morn'
Cup of milk, let's rock and rollKing Kong, kick the drum, rolling on like a Rolling Stone
Sing song when I'm walking home
Jump up to the top, LeBronSuara nada telepon dari ponsel Aca. Ponsel yang masih disimpan di dalam saku rok sekolahnya membuat pahanya bergetar karena suara ponselnya yang terlalu besar.
Aca yang tiba-tiba terbangun karena mendengar suara dari lagu favoritnya, langsung berdiri dan berjoget-joget sambil meloncat-loncat di atas ranjangnya mengikuti irama musik.
Saat musiknya berhenti, Aca melengkungkan bibirnya ke bawah dan meraih poster foto bts yang tertempel di tembok tepat di belakang Aca.
"Kapan gw bisa ketemu sama kalian para calon suami ku," batin Aca mengelus-elus poster yang bergambarkan foto biasnya itu.
Drt drt drrt
Aca merabah saku roknya dan mengeluarkan ponsel di sana, terlihat di layar ponselnya ada banyak pesan dan panggilan tak terjawab dari Alfaro.
"Tadi gw tidurnya kapanya? kok bsa tidur sampe jam 3 gini, artinya gw tdr udah 2 dong" batin Aca.
Room Cheating
Al:
"Aca lo dimana sih woi, gw udh nunggu lo dari tadi di depan perpus."Aca:
" Sorry Al, tadi gw ada di DL"A
l:
"Apaan tuh DL?"Aca:
"Dream Land, alam mimpi😂"Al:
"Syak ella."
"Cepetan Ca, gk lama lagi perpus tutup."Aca:
"Bentar gw siap-siap dulu."Aca menutup pesan dengan Al, Aca melempar ponselnya kemudian berlari ke kamar mandi.
••••
"Alfaroo," panggil Aca dengan suara cempreng.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAMUDRA & CACA [HIATUS]
Teen Fiction[HIATUS] Autor butuh pendapat kalian Menurut kalian cerita ini pantas dipublis atau tidak? Pendapat kalian akan garuh dengan cerita ini Seeyou next✨