Alu (na) la {REVISI}

04: SEKOLAH

Pagi yang cerah menyambut, sinar matahari masuk melalui selah-selah jendela membuat gadis yang masih bergelung dalam selimut tebal nya itu terusik. Jam sudah menunjukan pukul 05.30

Eughh. lenguhan seorang gadis sambil mengerjap-ngerjapkan matanya. Perlahan kelopak mata indah itu mulai terbuka, gadis itu mencoba bangun dan duduk sebentar di atas ranjang nya sembari mengumpulkan nyawanya.
Tak lama kemudian bangkit dan menuju kamar mandi, 15 menit kemudian pintu kamar mandi terbuka.

Ceklek

Pintu kamar mandi terbuka, dan menampilkan gadis dengan balutan seragam SMA. Kemudian dia berjalan menuju meja rias untuk sekedar memoleskan bedak bayi dan memakai lipblam agar bibirnya tidak terlalu pucat. Merapikan rambut dan mengcurly ujung rambutnya. Setelah selesai dia mulai menatap dirinya di cermin.

Perfect. Gumam nya
Setelahnya bergegas mengambil tas, kemudian menuju ke bawah untuk makan. Sesampainya di bawah terlihat keluarganya telah berkumpul untuk sarapan.

"Pagi mom dad" sapa gadis itu

"Pagi juga Alula sayang" sapa orang tuanya. Ya gadis itu adalah Alula

"Mau sarapan apa sayang?" Tanya mom

"Apa aja mom"

"Twins sarapan apa?"

"Nasi goreng mom" jawab twins

"Dady mau sarapan apa"

"Nasi goreng juga mom"

Hanya ada dentingan sendok yang mengisi suara di meja makan.

"Alula udah selesai mom, Lula berangkat dulu ya mom" ucap Alula

"Iya sayang hati-hati"

"Kita juga berangkat mom" kata si twins

"Iya hati-hati kalian"

Skip.

Sesampainya di depan rumah Alula langsung menaiki motor sport hitamnya. Melajukannya dengan kecepatan di atas rata-rata.

Waktu yang biasanya di tempuh 30 menit kini hanya 10 menit untuk sampai ke sekolah. Banyak murid yang berlalu lalang, karena bel masuk tinggal 10 menit lagi.

Brumm brumm brumm

Ckittt

Bunyi gesekan ban motor itu mengundang tatapan banyak orang yang berada di sekitarnya.Termasuk Leon dkk

Gila siapa itu ya?

Murid baru kek nya

Cewek apa cowok ya

Semoga cowok, biar cogan bertambah

Dll

Alula POV

Saat ini gue memasuki area sekolah SMA RAJAWALI. Ternyata udah banyak murid, kesempatan nih buat gue bikin heboh sekolah. Saat ini gue udah ada di parkiran, banyak bisik-bisik yang gue denger. Gue cuma bisa ketawa dalam hati. Liat aja apa yang bakal gue lakuin buat kalian semua.
Let's play the game guys. Gue tersenyum smirik
Gue langsung buka helm, dan tiba-tiba semua pada bisik-bisik sana sini.

Wah gila itu Alula

Yah queen bully balik guys, gak tenang lagi nih sekolah

Wah siap-siap aja nih bakalan ada pembullyan lagi

Gila berubah ya dia, makin cantik anjir

Cih cabe

Lah paling cuma caper doang sama inti Lion

Dll

Gue sih bodo amat, gue turun dari motor, rapiin rambut gue, terus jalan sambil pasang earphone.
Saat melewati inti Lion gue cuma nampilin wajah dingin dan lewatin mereka gitu aja. Gue gak peduli sama mereka.

Alula POV end

***

Leon POV

Saat ini gue dan sahabat-sahabat gue lagi nongkrong di parkiran sambil nunggu bel masuk. Tiba-tiba ada motor sport yang parkir di deket tempat parkir Lion. Gue masih nungguin siapa pemilik motor itu.

"Ehh itu siapa ya" tanya Keenan

"Murid baru mungkin" jawab Nevan

Dan waktu orang itu buka helm, seketika gue dan yang lainnya(-twins) kaget, tapi gue bisa menutupi raut kaget gue dengan raut datar gue.

"Gila, ternyata nenek lampir" kata Yudha

"Tapi hari ini dia beda ya,gak pake make up, natural jadi cantik" kata Nevan

"Halah paling juga mau caper" kata Keenan

Sementara itu gue, Gibran dan Gerald cuma diem aja ya maklum lah es kutub.

Tapi gue akui Alula emang cantik natural.
Seketika gue sadar, buat apa coba mikirin dia, gak penting. Akhirnya gue pun memutuskan buat cabut ke kelas karena bel udah berbunyi

Leon POV end.

****